Fimela.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara dalam prosesi pemakaman secara militer terhadap jenazah Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan duka yang mendalam.
"Dengan penuh duka cita yang mendalam, hari ini seluruh rakyat Indonesia berkabung atas wafatnya Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie," ungkap Joko Widodo di depan pusara.
"Beliau adalah negarawan sejati, inspirator, ilmuwan yang meyakini bahwa tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya. Iptek, iman dan takwa harus bersatu. Dia adalah suri tauladan anak bangsa," tambahnya kemudian.
Atas kepergian BJ Habibie, ia mewakili segenap rakyat Indonesia mengaku kehilangan sosok yang memiliki peran penting terhadap kemajuan ilmu teknologi di Indonesia.
"Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kita disini untuk memberi penghormatan terakhir untuk beliau," sambunt Presiden Joko Widodo.
Selamat Jalan
Atas segala jasa besar yang sudah dilakukan almarhum BJ Habibie atas bangsa dan negara, Joko Widodo pun memberikan salam perpisahan terhadap pria yang dijuluki Mr. Crack atas penemuannya yang berhasil menghitung crack propagation on random yang kerap menjadi penyebab kecelakaan pesawat terbang.
"Selamat jalan Mister crack, selamat jalan sang pioneer," pungkas Joko Widodo.
Jenazah BJ Habibie sudah selesai dikebumikan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang. Ia meninggal dalam usia 83 tahun setelah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.