Orangtua Wajib Memberi Contoh jika Ingin Anak Suka Sayur dan Buah

Mimi Rohmitriasih diperbarui 11 Sep 2019, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sayur dan buah merupakan asupan nutrisi serta gizi yang sangat penting buat semua orang terkhusus buat anak-anak. Dalam sayuran dan buah-buahan mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat untuk menunjang tumbuh kembang anak.

Meski sayur dan buah sangat penting buat anak, tidak sedikit anak yang begitu membenci sayur dan buah. Tidak sedikit anak yang sama sekali tidak mau makan sayur dan buah.

Ketika mendapati anak tidak suka makan sayur dan buah, banyak orangtua yang mengeluhkan hal ini. Lantas bagaimana caranya agar anak mulai menyukai sayur dan buah? Apakah orangtua harus memaksa anak makan sayur dan buah?

2 dari 2 halaman

Cara Agar Anak Suka Sayur dan Buah

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Menurut ahli gizi sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan, Hardinsyah, agar anak menyukai sayuran dan buah-buahan, orangtua pentingnya mencontohkan bagaimana itu mambiasakan diri makan sayur dan buah. Ketika anak tidak suka sayur dan buah, besar kemungkinan orangtuanya juga tak menyukai sayur dan buah.

Hardinsyah mengatakan, "Kalau anak tidak suka sayur dan buah, bisa jadi papa dan mamanya tidak suka sayur dan buah. Anak merekam segala hal yang dilihatnya terutama mengenai orangtua. Anak juga merekam apa yang disukai dan tidak disukai orangtuanya termasuk kesukaan terhadap sayur dan buah."

Melansir dari laman Liputan6.com, jika orangtua ingin anaknya menyukai sayur dan buah, orangtua harus memberi contoh kebiasaan baik konsumsi sayur dan buah dalam kehidupan sehari-hari.

Saat Mom menyusui, penting juga baginya untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Apa yang dimakan Mom selama menyusui bisa berpengaruh pada rasa ASI (Air Susu Ibu). Anak juga bisa merasakan makanan apa saja yang disukai Mom dan makanan apa yang tidak disukai.

#GrowFearless with FIMELA