Studi Membuktikan, Perempuan Lebih Mudah Mencintai Jika Perutnya Kenyang

Febi Anindya Kirana diperbarui 11 Sep 2019, 13:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Perut kenyang sepertinya menentukan segalanya. Banyak penelitian menunjukkan bahwa rasa lapar membuat banyak orang sensitif. Orang akan cenderung belanja lebih terarah jika perutnya kenyang, mampu mengatur keuangan dengan baik, memiliki mood yang menyenangkan dan bahkan bisa menentukan seberapa besar ia bisa merasakan cinta.

Sebuah penelitian menemukan yang diterbitkan dalam jurnal Appetite dalam Science Direct menemukan bahwa perempuan dengan perut kenyang akan menunjukkan respon terhadap rasa cinta lebih baik daripada mereka yang kelaparan.

Peneliti meminta para perempuan dalam keadaan perut kosong melihat gambar yang menunjukkan kesan netral dan keromantisan, kemudian setelah mereka makan, mereka melihat gambar yang sama lagi. Hasil MRI menunjukkan aktivitas otak yang berbeda terhadap respon cinta. Hasilnya, perempuan merespon keromantisan dengan lebih baik setelah makan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Perempuan Lebih Bisa Mencintai Jika Kenyang

ilustrasi perempuan dengan sayuran/copyright by Vasin Lee on Shutterstock

Reaksi ini terutama berasal dari rasa lapar dan rasa kenyang. Ketika lapar, orang akan lebih sulit fokus pada banyak hal di depannya, dan hanya memikirkan rasa lapar dan ingin makan. Sedangkan ketika perut kenyang, orang tak akan merasa gelisah karena perutnya tak bermasalah.

Sistem ini bekerja seperti alarm alami dalam tubuh, bahwa perut lapar adalah kondisi lebih penting untuk dipikirkan daripada hal lain, termasuk cinta.

Jadi, jika merasa sedang gampang marah, jutek atau judes sama pasangan, mungkin kamu hanya butuh makan, Sahabat Fimela.

#GrowFearless with FIMELA