Fimela.com, Jakarta Jamur tiram menjadi salah satu bahan masakan yang bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat. Jamur tiram juga mengandung nutrisi dan gizi yang sangat baik buat kesehatan.
Jamur tiram bahkan menjadi bahan makanan yang harganya sangat murah. Tak heran jika banyak orang yang menyukai bahan masakan ini dan menyetoknya dalam jumlah cukup banyak di rumah ketika harganya murah.
Mengenai menyimpan jamur tiram, pernah mendapati jamur tiram yang disimpan cepat busuk atau layu? Untuk menyimpan jamur tiram sebenarnya kita memerlukan cara yang benar-benar tepat. Begini cara menyimpan jamur tiram yang tepat agar tahan lama.
What's On Fimela
powered by
Cara Menyimpan Jamur Tiram
- Saat membeli jamur tiram, pilih jamur tiram yang masih baru petik dan kualitasnya bagus. Jamur tiram yang masih bagus biasanya terlihat segar dan mengeluarkan aroma jamur khas.
- Sesampainnya di rumah, bersihkan bagian akar jamur tiram. Potong akar jamur yang terlihat lembab, basah dan kotor.
- Sebelum menyimpan jamur tiram, sebaiknya jamur tidak perlu dicuci terlebih dulu. Mencuci jamur justru akan membuat jamur cepat busuk dan rusak.
- Jamur yang sudah dibersihkan akarnya kemudian bungkus dengan plastik kedap udara atau wadah tertutup. Pastikan bahwa jamur tidak ternoda oleh air sedikit pun walau setetes.
- Jamur yang sudah disimpan di kantong plastik atau wadah tertutup selanjutnya bisa disimpan di suhu ruangan atau di lemari es. Untuk jamur yang disimpan di suhu ruangan bisa bertahan hingga 1 sampai 2 hari. Sedangkan untuk jamur di lemari es bisa bertahan hingga 1 minggu.
Ketika menyimpan jamur, hindari menyimpannya di kantong kertas. Ini hanya akan membuat jamur cepat busuk dan terkontaminasi kertas. Semoga tips dapur ini bermanfaat dan selamat mencoba.
#GrowFearless with FIMELA