Kolaborasi 28 Seniman Kontemporer dalam Sebuah Buku

Meita Fajriana diperbarui 07 Sep 2019, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Karya-karya seniman selalu menjadi hal yang menarik untuk dinikmati. Namun mengunjungi gallery dan pameran para seniman terkadang membutuhkan waktu luang. Untuk mewujudkan kemudahan dalam menikmati karya para seniman, hadir buku bertajuk Inside Studios: Indonesian Contemporary Artists.

Setelah gigih berkerja selama lima tahun dan berkat kerjasama tim yang hebat, buku dan pameran Inside Studios digelar. Inside Studios adalah sebuah buku yang diprakarsai oleh Alexandra Corradini, Indra Leonardi, Hermawan Tanzil dan Amalia Wirjono, bersama dengan 28 seniman kontemporer terkemuka Indonesia.

Para seniman telah meluangkan waktu dan tempat untuk turut berpartisipasi dalam pembuatan buku ini. Peluncuran dan pameran buku Inside Studios ini tepat pada gelaran Art Jakarta.

Inside Studios adalah sebuah buku visual dan fotografi yang luar biasa. Studio para seniman benar-benar tertangkap oleh fotografer Indra Leonardi, dan diperkaya oleh karya Q&A setiap seniman yang unik dan pribadi. Setiap pertanyaan dijawab melalui gambar, lukisan, kolase atau kata-kata. Masing-masing seniman diberi kebebasan total untuk mengekspresikan dirinya.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Keunikan karya masing-masing seniman dituangkan dalam buku

Karya seniman Indonesia. (Foto: Dok. Inside Studios)

Secara keseluruhan, buku ini menyoroti ciri-ciri khas komunikasi melalui gambar, dan menegaskan kepribadian setiap seniman. Studio seorang seniman adalah ruang yang unik dan ekspresif, dan menyelidikinya adalah pengalaman yang menarik.

Melalui buku ini, menjadi wadah mendapat kesempatan untuk berbagi 28 pertemuan yang unik dan luar biasa dari para seniman. Buku ini juga akan hadir di Ubud Writers Festival 2019 untuk mengupas tuntas isi di dalamnya.

 

3 dari 3 halaman

28 Seniman yang terlibat

Karya seniman Indonesia. (Foto: Dok. Inside Studios)

Seniman yang ditampilkan yaitu A.D.Pirous, Ade Darmawan, Aditya Novali, Agung Kurniawan, Agus Suwage, Angki Purbandono, Arin Sunaryo, Christine Ay Tjoe, Dolorosa Sinaga, Eddi Prabandono, Eko Nugroho, Entang Wiharso, F.X. Harsono, Hanafi, Handiwirman Saputra, Heri Dono, I Nyoman Masriadi, Indieguerillias, J. Ariadhitya Pramuhendra, Jumaldi Alfi, Sunaryo, Mangu Putra, Melati Suryodarmo, Mella Jaarsma, Kertas Bulan, Tromarama, Ugo Untoro, dan Uji Handoko Eko Saputro.

#GrowFearless with Fimela