5 Hal yang Kulakukan Menghadapi Suami yang Ketahuan Selingkuh

Endah Wijayanti diperbarui 08 Sep 2019, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orang punya kisah cinta yang unik. Ada yang penuh warna-warni bahagia tapi ada juga yang diselimuti duka. Bahkan ada yang memberi pelajaran berharga dalam hidup dan menciptakan perubahan besar. Setiap kisah cinta selalu menjadi bagan yang tak terlupakan dari kehidupan seseorang. Seperti kisah Sahabat Fimela yang disertakan dalam Lomba My Love Life Matters ini.

***

Oleh: Letta Diva - Tangerang

Lakukan 5 Hal ini Ketika Pasanganmu Sudah Tidak Lagi Setia!

Setia merupakan dambaan dari setiap pasangan. Pastinya hubungan manis hingga maut memisahkan merupakan dambaan setiap orang. Namun pada kenyataannya, tahun demi tahun berjalan, kata setia mulai terkikis dan tergantikan dengan kehadiran orang ketiga.

Perjuangan dan juga pengorbanan yang telah dilakukan tidak juga bisa menahan kehancuran hubungan yang telah dibina bertahun-tahun. Inilah kisah cinta yang saya rasakan, ketika belum genap delapan tahun usia pernikahan. Saya dikejutkan dengan kehadiran orang ketiga. Kehadiran yang katanya bisa melengkapi kekurangan yang saya miliki.

Namun, bukan marah dan menyebarkan si orang ketiga hingga viral seperti kebanyakan orang lakukan saat ini, berikut 5 hal yang saya lakukan ketika tahu pasangan sudah tidak lagi setia.

Mencari Informasi

Kebanyakan orang ketika mengetahui perselingkuhan adalah membenarkan dan tidak mencari fakta, apakah benar telah terjadi perselingkuhan? Perselingkuhan terkadang juga terjadi karena tuduhan-tuduhan yang tidak mendasar dan menyebabkan terbukanya peluang.

Secara logika memang tidak mendasar, tetapi ketika saya merasakan perubahan tersebut setelah pertanyaan demi pertanyaan yang menyudutkan pasangan. Hal inilah yang terjadi, pikiran untuk tidak berselingkuh menarik pola pikir mereka untuk membenarkan hubungan tersebut karena lelah selalu dituduh dengan hal yang sama.

Introspeksi

Ketika terjadi perselingkuhan, apa yang pertama kali kamu lakukan? Pastinya menyalahkan pasangan karena telah mengkhianati perasaan kamu? Sejujurnya inilah yang saya lakukan, pertama kali saya tahu pasangan berselingkuh, saya mencari tahu siapa orang yang sudah mengambil hati pasangan saya.

Saya bersahabat dengannya dan berusaha mencari apa kelebihan dia hingga membuat pasangan luluh. Mungkin ini klise, tetapi ini yang pernah saya lakukan empat tahun yang lalu. Ketika saya mendengar pasangan telah menjalin hubungan serius hingga memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Sakit pasti, tetapi saya mencoba introspeksi diri atas kekurangan saya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Apa mau dari pasangan?

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Setelah introspeksi diri dan mengetahui kekurangan, saya pun juga tidak lupa untuk menanyakan apa kesalahan saya sehingga dia memutuskan untuk berselingkuh? Sekali lagi ini dibutuhkan hati yang kuat untuk tidak marah dan mengundang pertengkaran ketika membuka hati dari pasangan.

Saat itu pastinya sebagai seorang wanita biasa, saya pun tidak bisa menahan rasa sakit. Tetapi karena saya ingin mendapatkan jalan keluar dari permasalahan ini, saya memberanikan diri untuk menahan rasa sakit itu. Setelah itu saya pun memastikan apa yang diinginkan oleh pasangan terhadap saya? Apa yang ia inginkan dalam hubungan ini? Lanjut atau berpisah?

Awalnya sakit ketika pasangan mengatakan ingin berpoligami, namun dengan berat hati saya memberikan ia pilihan, tetap lanjut dengan catatan saya berubah dan ia meninggalkan kekasihnya atau saya mundur dengan baik-baik. Dengan melihat cara saya tanpa emosi dan lebih memilih ikhlas, pasangan pun lebih memilih saya yang tetap sabar meskipun tahu pasangannya sudah melewati jalan yang salah.

Tahan amarah

Ingat, ketika pasangan jatuh cinta dan kamu memberikan dia dengan ribuan hujatan dan juga makian. Mereka tidak akan sadar, malah semakin membenarkan hubungan terlarang mereka. Mereka tahu kenapa sampai pasangan berselingkuh? Hal inilah yang harus dilakukan ketika pasangan berselingkuh, yaitu tahan amarah, meskipun sakit, meskipun hidup sudah berakhir, namun ketika tidak ada amarah dan seakan baik-baik saja. Kamulah pemenangnya.

3 dari 3 halaman

Lanjutkan dan lupakan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Setelah semua berakhir, pastinya rasa sakit pasca perselingkuhan tidak akan mudah untuk dilupakan. Bahkan rasa tertipu masih sering datang silih berganti, terutama pikiran negatif apakah pasangan tetap menjalin hubungan di belakang?

Pastikan lupakan semua! Setelah semua selesai, semua sudah berakhir. Lupakan dan jangan ungkit kembali, karena inilah yang saya lakukan. Saya tahu kesabaran saya sudah membuat efek jera untuk pasangan dan membuat pasangan semakin takut untuk kehilangan saya. Dan inilah yang saya lakukan, adalah tidak mengungkit dan memojokan pasangan pada masalah lama.

Buang jauh-jauh masalah itu karena hal inilah yang membuat pasangan yakin, bahwa saya adalah pasangan yang layak untuk menjadi seorang istri yang mau menerima kekurangan pasangannya.

Well, cerita ini bukanlah cerita yang saya karang atau buat-buat, ini adalah kisah nyata saya dan telah saya lalui empat tahun lalu. Saat ini saya dan pasangan sudah menginjak hubungan yang ke-12 tahun. Semoga cerita cinta ini, benar-benar bisa menjadi pukulan keras untuk pasangan saya dan akhirnya kami pun bisa langgeng tanpa adanya kembali kehadiran orang ketiga.

#GrowFearless with FIMELA