5 Tanda Kuku yang Dapat Menggambarkan Penyakit Berserang di Tubuh

Anisha Saktian Putri diperbarui 06 Sep 2019, 14:00 WIB

ringkasan

  • Ketika kuku mengalami perubahan warna atau kelainan, bisa jadi kuku telah terkena infeksi
  • Kuku menjadi rapuh bisa jadi karena paparan air yang terus-menerus, kuku yang sudah menua, atau terlalu sering terkena deterjen

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela coba perhatikan kuku di tanganmu, apakah ada perubahan warna atau warna kuku yang berbeda? Jika ya, kalian harus hati-hati karena kuku dapat memberikan banyak informasi mengenai kesehatan.

Ketika kuku mengalami perubahan warna atau kelainan, bisa jadi kuku telah terkena infeksi oleh jamur atau terluka. Dilansir dari nhs.uk, berikut ini beberapa penyakit yang dapat tercermin dari si kukumu

1. Kuku berubah warna

Biasanya kuku yang berubah warna menjadi kuning disebab karena infeksi jamur atau psoriasis kuku. Tetapi ada pula beberapa penyebab lainnya yaitu seringnya menggunakan cat kuku, limphoedema (pembengkakan yang disebabkan oleh gangguan pengaliran getah bening kembali ke dalam darah), kerusakan permanen saluran udara yang disebabkan oleh bronkiektasis (kondisi paru-paru jangka panjang), sinusitis, peradangan kelenjar tiroid, tuberkulosis, dan penyakit kuning.

Selain warna kuning, kuku juga bisa berubah menjadi warna hijau kehitaman yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang disebut pseudomonas. Kuku abu-abu yang disebabkan oleh obat-obatan, seperti anti-malaria atau minocyline. Dan kuku berwarna coklat yang disebabkan oleh penyakit tiroid, kehamilan, kekurangan gizi, dan penggunaan cat kuku.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Kuku yang rapuh

Ilustrasi merawat kuku/copyright shutterstock

Kuku menjadi rapuh bisa jadi karena paparan air yang terus-menerus, kuku yang sudah menua, atau terlalu sering terkena deterjen. Namun kuku rapuh juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur kuku, lichen planus (penyakit kulit yang hanya tumbuh pada kuku), terlalu banyak atau kekurangan tiroid, dan psoriasis kuku.

3. Kuku lepas

Umumnya kuku kaki akan lepas ketika mengalami luka. Namun ketika tidak pernah mengalami cedera, tapi kuku terlepas, ini bisa jadi akibat dari terlalu sering manicure. Selain itu lepasnya kuku juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur kuku, psoriasis kuku, kebanyakan tiroid, sarkoidosis (kondisi medis yang ditandai dengan terbentuknya gumpalan kecil dari sel-sel granuloma), sirkulasi yang buruk akibat merokok, atau alergi terhadap obat-obatan.

3 dari 3 halaman

4. Garis-garis hitam di kuku

Hati-Hati, Kebiasaan Menggigit Kuku Bisa Bikin Sakit Perut (Blackday/Shutterstock)

Ketika Sahabat Fimela berkulit gelap, garis-garis hitam pada kuku merupakan hal yang wajar. Tapi bagi yang tidak berkulit gelap, masalah ini mungkin lebih serius. Garis hitam pada kuku merupakan pertanda kanker kulit yang terdapat pada bagian dalam kuku yang disebut melanoma subungual. Umumnya kuku yang terjangkit hanya satu saja dan bisa menggelap dari waktu ke waktu.

5. Kuku putih

Ketika sebagian kuku berubah menjadi putih dan mengeras, mungkin itu akibat dari infeksi jamur kuku atau tanda dari turunnya suplai darah ke kuku. Kondisi ini ditandai dengan berubahnya warna kuku menjadi putih dengan lapisan tipis berwarna gelap. Hal ini dapat menunjukan beberapa penyakit yang serius. Seperti sirosis hati, lever, gagal ginjal atau jantung, diabetes, anemia, kemoterapi, dan tiroid yang terlalu banyak.

 

#Growfearless with FIMELA