Fimela.com, Jakarta Banyaknya aktivitas membuat seseorang harus tidur lebih sedikit dari waktu yang ditentukan atau seharusnya. Menurut medis, dalam sehari setidaknya seseorang memerlukan waktu tidur 6 hingga 8 jam. Lantas, bagaimana dengan mereka yang tidur kurang dari 6 jam katakan 5 jam, apakah cukup?
Melansir dari laman health.com, tidur yang kurang bisa memengaruhi kesehatan seseorang. Tidur yang kurang juga bisa meningkatkan risiko stres hingga depresi. Para ahli bahkan percaya jika tidur yang kurang atau tidak berkualitas berpengaruh besar terhadap suasana hati seseorang.
Rebecca Robbins, seorang ahli di New York University, Amerika Serikat mengungkapkan jika kualitas tidur sangat memengaruhi kesehatan fisik dan psikis seseorang. Tidur merupakan kunci utama agar seseorang bisa memiliki produktivitas yang mengesankan.
Risiko Kurang Tidur
Banyak klaim yang menyebutkan jika seseorang cukup tidur dalam waktu lima jam bahkan kurang setiap harinya. Kenyataannya, seseorang tidak bisa terus-menerus tidur dengan waktu yang kurang. Penelitian menemukan jika waktu tidur seseorang setidaknya 6 sampai 9 jam setiap harinya. Rutinitas dan waktu tidur yang tepat, ini akan membuat seseorang lebih sehat secara fisik pun psikis.
Orang yang kurang tidur ditambah memiliki aktivitas padat setiap harinya, ini akan menurunkan kebugaran dan kesehatan tubuhnya. Sama halnya dengan orang yang memiliki waktu tidur berlebihan, ini juga bisa menurunkan kebugaran dan kesehatan seseorang.
Agar tubuh senantiasa sehat, seseorang penting memiliki waktu tidur dan kualitas tidur yang baik. Imbangi juga dengan pola hidup sehat, hindari stres dan konsumsi air putih cukup setiap harinya. Semoga informasi ini bermanfaat.
#GrowFearless with FIMELA