Fimela.com, Jakarta Sebuah kegiatan kampanye yang mengajak masyarakat untuk menjadikan membaca sebagai gaya hidup, KeREADta akan kembali digelar pada Minggu, 8 September 2019. Jika biasanya kampanye tersebut dilakukan di dalam kereta atau commuter line, maka untuk tahun ini kampanye akan dilaksanakan di Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Nantinya akan ada 200 relawan yang membaca di MRT Jakarta lalu dilanjutkan dengan talk show bertema “Make Reading a Trend” yang menghadirkan beberapa pembicara, yakni Chiki Fauzi (Spokeperson Wardah), Muhammad Kamaluddin (Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Stefani Bell (Penulis ‘Elegi Renjana’), dan Sophia Mega (Booktuber & Penulis ‘Loe Ngerti Siapa Gue’).
Ekternal Relation Taman Baca Inovator Evlina Karlina Sitepu mengungkapkan dirinya merasa sangat senang ketika banyak orang yang mendaftar jadi relawan KeREADta. “Ini adalah semangat positif yang perlu terus kita gaungkan karena semakin banyak orang terlibat maka semakin besar dampak positif membaca,” jelas Evlina dalam press release yang diterima oleh Fimela.com, Rabu (4/9/2019).
What's On Fimela
powered by
Diselenggarakannya talk show yang mengangkat tema literasi saat kampanye KeREADta berlangsung juga tentunya menjadi salah satu cara yang dibuat agar masyarakat lebih tertarik untuk membaca di mana pun mereka berada. “Semoga adanya talk show literasi dengan narasumber dari berbagai macam profesi ini, dapat memberikan inspirasi bagi peserta yang hadir untuk menyebarkan kebiasaan membaca khususnya di transportasi umum,” terang Evlina.
KeREADta adalah sebuah kampanye yang diinisiasi oleh tiga komunitas kiterasi yang ada di Jakarta, yakni Taman Baca Inovator, Indoreadgram dan Booktube Indonesia. Tujuan dari diadakannya kampanye ini adalah untuk menjadikan membaca sebagai gaya hidup orang Indonesia.
Menyampaikan Pesan Literasi #AyoMembaca
Pada 31 Agustus 2019 telah dilakukan briefing relawan sebagai bentuk persiapan kamoanye KeREADta. Kegiatan ini dimulai dengan pendaftaran ulang peserta, pemaparan materi KeREADta, penjelasan do and don’t’s relawan hingga games bersama untuk membangun kekompakan para relawan.
Setidaknya tahun ini ada 200 relawan yang akan terlibat dalam kampanye KeREADta. Nantinya para relawan tersebut akan dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan jumlah gerbong MRT yang akan menjadi tempat kampanye membaca. “Para peserta KeREADta memiliki semangat dan antusiasme tinggi dalam mengampanyekan kegiatan ini melalui yel-yel, diharapkan bisa menjadi semangat positif yang menular dan meluas,” jelas Divisi Seksi Acara KeREADta Nofrianti Eka P.
Sementara itu, Founder Indoreadgram Intan Siagian mengungkapkan membaca juga bisa menjadi salah satu senjata utama untuk melawan hoax. “Harapan kami lewat gerakan ini, semakin banyak masyarakat yang mau meningkatkan kualitas literasi lewat membaca, semakin banyak masyarakat yang mau berpartisipasi sosial dalam membangun minat baca,” terang Intan.