Pentingnya Cek Kesehatan Sebelum Program Hamil untuk Cegah Anemia

Anisha Saktian Putri diperbarui 09 Sep 2019, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Masalah anemia bisa terjadi pada semua siklus hidup manusia dalam suatu keluarga. Biasanya banyak ditemukan pada anak usia sekolah, remaja, ibu hamil dan lansia.

Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, MS, pada ibu hamil, masalah anemia masih menjadi ancaman, yaitu 48,9%. 70 persen ibu hamil di trimester pertama dan kedua akan mengalami morning sickness atau mual dan muntah, ini yang menjadi faktor anemia.

“Mual dan muntah membuat ibu hamil kekurangan gizi saat hamil tambah parah, ditambah lagi stres. Jadi bisa diparbaiki lewat makanan yang bergizi,” ujarnya di Jakarta.

Prof. Hardiansyah mengatakan sebaiknya sebelum hamil harus mengurangi risiko anemia, dengan sering mengsumsi kalsium, vitamin B, C, dan B12.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mencegah anemia

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/nokkaew

“Sebelum hamil baiknya makan-makanan yang bervitamin yang dapat mencegah anemia. Contohnya, bisa didapat dari buah-buahan. Sebab vitamin-vitamin ini bisa dicadangkan dalam tubuh,” tambahnya.

Selain itu, ada baik untuk memeriksakan diri di awal pernikahan atau saat program hamil. “80 persen perempuan enggak tahu kalau hamil, tiba-tiba sudah 3 bulan. Padahal bisa disiapakan sebelum hamil, seperti bisa konsumsi tablet tambah darah,” tutupnya.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut

#Growfearless with FIMELA