Studi Membuktikan, Cinta Saja Tak Cukup dalam Sebuah Hubungan

Febi Anindya Kirana diperbarui 03 Sep 2019, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sepertinya semua orang sudah tahu bahwa cinta saja tak cukup dalam hubungan asmara. Tentu saja, perasaan ini menjadi kekuatan tak kasat mata yang mampu membuat seseorang bertahan bahkan pada hubungan yang buruk sekalipun. Namun pada akhirnya, cinta saja bukan jawaban yang bisa menjamin pernikahan yang awet.

Sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti dari Australian National University menemukan bahwa cinta saja bukan jaminan sebuah pernikahan bisa bertahan.

Penelitian yang berjudul “What’s Love Got to Do With It", yang dilakukan sejak tahun 2001-2007 ini mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang muncul pada pasangan yang mampu bertahan dalam pernikahan jangka panjang dibandingkan pasangan yang akhirnya bercerai.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Cinta Saja Tak Menjamin Awetnya Pernikahan

Pernikahan/Takmeomeo

Ada banyak faktor yang membuat sebuah pernikahan tidak awet, mulai dari perbedaan usia, karakter, pemikiran dan keyakinan, punya tidaknya anak dalam pernikahan tersebut hingga masalah finansial yang cukup umum menjadi penyebab perceraian.

Bahkan sekedar kemampuan mendengarkan saja bisa menjadi faktor tak terduga yang menjadi penyebab perpisahan. Seperti dilansir dari Psychology Today, sebuah data penelitian dari The Enrich Couple Inventory yang melibatkan 21.501 pasangan menemukan bahwa kemampuan menjadi pendengar yang baik disetujui 83 persen pasangan dengan pernikahan bahagia.

Jadi, apakah cinta saja cukup dalam pernikahan? Mungkin memang perasaan ini bisa menjadi dasar, namun ternyata itu bukan segalanya.

#GrowFearless with FIMELA