Fitur Class Mode pada IMOO Watch Phone Tak Ganggu Proses Belajar Anak

Novi Nadya diperbarui 01 Sep 2019, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Fenomena imoo watch phone di kalangan anak-anak diraskan dampaknya bagi orangtua di rumah dan orang tua di sekolah (guru). imoo sendiri melabeli diri sebagai watch phone (bukan smartwatch) karena memiliki fitur yang diciptakan dengan teknologi ramah anak.

Untuk menyosialisasikan Gerakan Teknologi Ramah Anak (GETRA), salah satunya pembatasan penggunaan teknologi bagi para murid di sekolah, Ikatan Guru Indonesia bersama imoo mengundang sekitar 150 kepala sekolah SD di Jabodetabek. Secara bergantian, para narasumber di antaranya Komisioner KPAI Sitti Hikmawatti dan psikolog Reza Indragiri Amriel memberikan materi terkait Gerakan Teknologi Ramah Anak.

Sebab perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Globalisasi menuntut dunia pendidikan untuk menyesuaikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Apalagi para peserta didik atau murid terbiasa menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, lantas bagaimana regulasinya jika dibawa ke sekolah? Tentu dibutuhkan peran dari orangtua dan pendidik dalam melakukan pengawasan dan pendampingan di dalamnya.

 

2 dari 2 halaman

Fitur Mode Kelas yang Dikendalikan Orangtua

Jam tangan khusus anak. (Foto: imoo)

"Gadget tak cocok untuk anak? Kami setuju. Karena anak tidak bisa mengontrol diri dan mudah kecanduan. Maka itu imoo dirancang untuk dua kepentingan, komunikasi dan keamanan dan tidak punya media sosial atau games yang bikin anak kecanduan," ujar Branding Director imoo Indonesia, Suyanti Zhuang di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu (31/8).

Dengan fitur class mode yang diktifkan oleh orangtua lewat aplikasi, fungsi gadget imoo watch phone hanya dapat digunakan untuk melihat waktu. Sekaligus mencegah kekhawatiran jika imoo akan mengganggu konsentrasi murid selama proses belajar mengajar.

"Fitur mode kelas bisa diatur mingguan, jadi tidak perlu setting harian. Dengan kendali di bawah orangtua untuk mengaktifkan fitur lewat aplikasi," tambah Suyanti.

 

#Growfearless with FIMELA