Fimela.com, Jakarta Cita-cita dan mimpi akan datang ketika kita bersungguh-sungguh menjemputnya. Seperti 13 peserta terpilih Indonesia Menuju Broadway yang diinisiasi oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini.
Mereka akhirnya menginjakkan kaki ke jantung industri teater broadway, New York, Amerika Serikat. Mereka mendapatkan kesempatan eksklusif untuk berkolaborasi bersama tim broadway papan atas yang terdiri dari sutradara, direktur musik, koreografer, dan tim pendukung produksi broadway pada 8 – 12 Juli 2019.
What's On Fimela
powered by
Indonesia Menuju Broadway merupakan sebuah program beasiswa pelatihan bagi seniman muda untuk mendapatkan ilmu panggung dengan standar broadway di Indonesia. Kegiatan yang menjadi bagian dari program ruang kreatif Bakti Budaya Djarum Foundation dengan berkolaborasi bersama Organisasi peraih Premiere Award-Winning Global Arts Education StudentsLive dan Passport to Broadway, New York yang didirikan oleh Sutradara Artistik Amy Weinstein pada tahun 2000.
Sekembalinya ke Indonesia, ke-13 peserta Indonesia Menuju Broadway ini kembali menampilkan showcase ‘What I Did For Love’ yang digelar di Soehanna Hall, Jakarta, Selasa (27/8) kemarin. Pertunjukan berdurasi 60 menit ini menampilkan lagu-lagu broadway seperti Getting Married Today (Company), Kander and Ebb’s “We Both Reached For The Gun” (Chicago), juga Tim Minchin’s “When I Grow Up” (Matilda).
Menanti Kejutan Selanjutnya
Selain itu ada juga Marvin Hamlisch and Edward Kleban’s “What I Did For Love” (A Chorus Line), Barry Manilow, Bruce Sussman and Jack Feldman’s “Man Wanted” (Copacabana), Kander and Ebb’s “And The World Goes Round” (dari penampilan dengan nama yang sama), dan banyak lagi lainnya.
Dengan pengalaman yang telah diraih di Amerika Serikat, para partisipan Indonesia Menuju Broadway akan menerapkan ilmunya lebih jauh lagi. Kejutan apa yang akan mereka sajikan selanjutnya?