Apa Itu Puasa Kulit dan Apakah Kita Membutuhkannya?

Anisha Saktian Putri diperbarui 28 Agu 2019, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Tentu setiap perempuan memiliki rutinitas khusus untuk perawatan wajahnya. Namun, baru-baru ini 'puasa kulit' sedang banyak dicari para perempuan di media sosial.

Lalu apa itu puasa kulit? Dilansir dari boldsky.com, puasa kulit merupakan istilah dari mengistirahatakan kulit dari produk-produk kecantikan. Konsep ini dipopulerkan oleh brand asal Jepang, Mirai Clinical yang memiliki komitmen membawamu kepada rahasai kecantikan unik berasal dari Jepang dan mengikuti slogan 'less is more'.

Cara melakukan perawatan ini tentu tidak menggunakan produk perawatan kulit termasuk pelembap selama beberapa hari, untuk memberikan kesempatan untuk kulit bernafas.

Termasuk tidak menggunakan pembersih wajah, tabir surya, toner atau serum. Metode ini mengharuskanmu untuk sepenuhnya menghentikan penggunaan produk-produk skincare.

Perawatan ini dapat membantumu menghilangkan ketergantungan terhadap skincare yang berbasis kimia.

2 dari 3 halaman

Apakah puasa kulit diperlukan?

Ilustrasi skincare/copyright shutterstock

Secara teoritis memang konsep ini sangat hebat, namun konsep ini tidak mempertimbangkan bahwa ada berbagai faktor eksternal yang dapat membahayakan kulit jika kita tidak menggunakan skincare. Contohnya saja bila kita tidak menggunakan tabir surya, sinar matahari dan polusi udara langsung mengenai kulit.

Atau tidak menggunakan serum dan antaging yang dapat mencegah penuaan dini.

Lalu kapan perawatan ini harus dihindari? Sebaiknya jika sahabat Fimela benar-benar tidak boleh menggunakannya jika sedang menjalani perawatan dari dokter kulit, sebab biasanya dokter akan memberikan krim untuk wajah.

Dari pada melakukan puasa kulit, lebih baik tidak menggunakan skincare bahkan makeup secara berlebihan. Sebab, menggunakan produk kecantikan kulit dapat menyumbat pori-pori, alhasil wajah mudah berjerawat hingga kusam.

 

3 dari 3 halaman

Simak video berikut

#Growfearless with FIMELA