Panduan Lengkap Tips Meminimalisir Tampilan Pori-Pori

Annissa Wulan diperbarui 27 Agu 2019, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Mungkin kamu juga sudah mengetahuinya bahwa ukuran pori-pori tidak benar-benar dapat dikecilkan, namun kamu bisa meminimalisir tampilannya. Semua orang memiliki pori-pori yang bentuknya seperti bintik-bintik dan sebelum kamu merasa tertekan dengan tampilannya, simak di sini tips meminimalisir tampilan pori-pori, seperti dilansir dari purewow.com, Selasa (27/8/2019).

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah membersihkannya. Pori-pori yang bersih secara otomatis akan terlihat lebih kecil dan kurang jelas.

Sedangkan pori-pori yang tersumbat cenderung akan terlihat lebih besar. Inilah pentingnya kamu menggunakan produk dengan kandungan yang tepat.

Carilah produk yang memiliki klaim non komedogenik dan bebas minyak pada labelnya. Mulai dari produk pembersih yang disarankan untuk digunakan dua kali dalam sehari, satu kali di pagi hari dan satu kali di malam hari untuk meminimalisir tampilan pori-pori.

 

 

2 dari 3 halaman

Produk yang disarankan disesuaikan dengan jenis kulit wajah

Ilustrasi kecantikan. (Foto: Jacob Postuma/ Unsplash)

Untuk kulit berjerawat, cobalah produk pembersih dengan kandungan asam salisilat yang juga dapat membantu membersihkan pori-pori. Cara terbaik untuk membersihkan wajah adalah menggunakan air hangat dan tekanan lembut, tidak menggosok, maupun menarik-narik kulit yang justru dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan iritasi.

Selain itu, cobalah gunakan produk dengan kandungan asam alfa atau beta hidroksi dalam rutinitas perawatan kulit. Eksfoliator kimia ini akan membantu membersihkan sel-sel kulit mati, sisa makeup, dan minyak yang ada di permukaan kulit.

Untuk kamu yang memiliki jenis kulit kering atau sensitif, gunakan AHA yang cenderung dapat ditoleransi dengan baik. Sedangkan BHA biasanya digunakan untuk jenis kulit berminyak atau rentan terhadap jerawat.

Kamu juga bisa menggunakan produk retinoid. Turunan vitamin A ini berfungsi untuk mengurangi produksi minyak dan meningkatkan produksi kolagen.

3 dari 3 halaman

Tips menggunakan retinoid dan tabir surya

Ilustrasi tren kecantikan/copyright shutterstock

Namun, berhati-hatilah karena produk retinoid biasanya menyebabkan iritasi kulit pada awal pemakaian. Mulailah dengan menggunakan produk retinoid tidak lebih dari sekali dalam seminggu pada kulit yang telah dibersihkan dan dalam keadaan benar-benar kering.

Gunakan produk retinoid dalam jumlah seukuran kacang polong untuk seluruh wajah, biarkan menyerap selama beberapa menit sebelum kamu mengaplikasikan pelembap setelahnya. Perhatikan bagaimana reaksi kulitmu di hari-hari berikutnya, jika ada sedikit atau tidak ada iritasi, kamu bisa meningkatkan penggunaanya secara bertahap.

Terakhir adalah pemakaian rutin tabir surya. Selain berfungsi melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, tabir surya juga menjaga kolagen agar kulit tetap kencang.

Tabir surya adalah keharusan, terutama jika kamu menggunakan produk AHA, BHA, atau retinoid, karena ketiga kandungan di atas cenderung meningkatkan sensitivitas terhadap sinar UV. Sempurnakan tampilanmu dengan primer dan concealer jika masih terganggu dengan ukuran pori-pori yang besar, selamat mencoba!

#GrowFearless with FIMELA