Pertama kalinya Rinaldy Yyunardi menggelar Show tunggal. Sebagai putra kelahiran bangsa, Rinaldy mengaku seluruh karya yang ditampilkannya di JFFF 2019 terinsprasi dari kebudayaan Indonesia. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"JFFF adalah tentang Indonesia, jadi saya menggali lebih dalam tentang Indonesia," ujar Rinaldy Yunardi pada sesi konferensi pers sebelum show dimulai. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Tidak hanya sebagai tanah kelahiran, di Indonesia, Rinaldy Yunardi telah melakukan banyak hal. Untuk itu, setiap karya yang dicipta untuk Indonesia. Ia pun berharap dapat mengangkat tentang Indonesia lewat karyanya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Saya lahir di Indonesia, hidup di Indonesia, dan berkarya di Indonesia untuk Indonesia. Semoga kali ini saya benar-benar bisa mengangkat Indonesia," tegasnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Untuk 35 koleksinya, desainer yang akrab disapa Koh Yuyung ini memilih judul “Aku, untukmu Indonesia”. 34 koleksinya representasi dari setiap provinsi, dan 1 yang paling istimewa bertajuk “Ibu Pertiwi”. Sebagai gambaran keseluruhan keindahan Indonesia. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Menggali seluk beluk keindahan Indonesia tidak mudah bagi Rinaldy Yunardi. Ia sulit menemukan literasi yang legkap. Meski begitu, tak menyurutkan semangatnya untuk terus menggalinya dan menghasilkan aksesori rancangannya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Proses panjang yang telah dilalui Rinaldy Yunardi hingga karyanya tercipta. Berasal dar kebudayaan Indonesia, desainer yang satu ini berhasil melahirkan karya yang moderen dan edgy seperti ciri khasnya selama ini. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Pemilihan bahan untuk karyanya yang bertajuk “Aku, untukmu Indonesia” ini, Rinaldy memilih tembaga, emas dan perak. Menurutnya, ketiga bahan tersebut dapat mewakili ciri khas Indonesia. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Rinaldy Yunardi dengan show tunggalnya memamerkan 35 koleksi “Aku, untukmu Indonesia” sukses menutup rangkaian JFFF 2019. (Daniel Kampua/Fimela.com)