Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin juga sudah pernah mendengar tentang tren pembuatan tabir surya sendiri di rumah, apa kamu pernah mencobanya? Beberapa waktu lalu, terjadi kasus kecelakaan akibat penggunaan minyak kelapa sebagai pengganti tabir surya.
Banyak orang asal menggunakan minyak kelapa sebagai pengganti tabir surya, yang faktanya, kamu harus mengetahui bahwa penggunaan minyak kelapa tidak diatur oleh FDA. Selain itu, jenis minyak kelapa yang digunakan sebagai tabir surya juga khusus dan harus diperhatikan.
Sebenarnya tidak ada cara khusus yang dapat menentukan kemampuan suatu produk dalam melindungi kulit. Dilansir dari newbeauty.com, Senin (26/8/2019), para pakar sepakat bahwa sebaiknya menggunakan produk tabir surya yang telah diatur oleh FDA.
Mengapa tidak boleh membuat tabir surya sendiri di rumah?
Tren pembuatan tabir surya sendiri di rumah jelas menawarkan perlindungan terhadap radiasi UV yang tidak memadai. Penggunaan bahan-bahan dalam tabir surya itu sendiri juga tidak boleh sembarangan, karena formulanya harus stabil.
Ditambah lagi, sebagaian besar orang tidak memiliki fasilitas laboratorium khusus untuk menguji tabir surya. Efektivitas formula tabir surya harus diukur dan dibuktikan dengan parameter yang menyakinkan, bukan dengan proses menebak-nebak.
Selain berisiko dapat membakar kulit, formula tabir surya yang sembarangan juga berpotensi mengganggu kulit dengan cara lain, seperti iritasi dan ruam alergi. Buatlah hal-hal lain yang memang disarankan untuk diciptakan sendiri di rumah, seperti masker wajah dari bahan-bahan yang ada di dapur.
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with FIMELA