Slank saat merilis album barunya di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2019). Dalam album ke-23 ini, memuat 10 judul lagu baru bernuansa art rock. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Yang berbeda dari penggarapan album baru Slank ini adalah proses rekaman di luar kota. Kaka dan kawan-kawan melakukan rekaman di studio Lokananta, Solo, Jawa Tengah. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
"Karena kupikir Slank rekaman di sana, Lokananta ke depannya harus ditengok bahwa kita punya tempat bersejarah, pernah jadi tempat yang penting dalam sejarah Indonesia," ujar Kaka Slank, Kamis (22/8/2019). (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Album teranyar Slank ini disebut Fase Paripurna atau pelengkap dari fase sebelumnya, yaitu Slankissme (2005), I Slank U (2012), dan ngeSlank Rame Rame (2015). (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Menurut Bimbim, drummer band yang berdiri sejak 1983 tersebut, album barunya ini sebagai penanda bahwa band-nya tidak lekang oleh zaman. Seperti album-album sebelumnya yang selalu memuat quote. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Bimbim menambahkan, bahwa selama bertahun-tahun merilis karya, Slank selalu konsisten mengajak berbuat baik ke semua orang. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Beberapa lagu yang ada dalam album Slanking Forever diantaranya, Rumahku Itu Kamu, Bercinta di Surga, Jangan Marah, Ramai Tapi Sepi dan CCTV Tuhan. Album baru ini sudah tersedia di Shopee. (Bambang E. Ros/Fimela.com)