Nyeri Ulu Hati saat Kehamilan, Apa Penyebabnya?

Endah Wijayanti diperbarui 23 Agu 2019, 18:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Berbagai keluhan akan kita alami selama kehamilan. Sejumlah keluhan terjadi karena adanya adaptasi fisiologis hormonal dan penyesuaian tubuh dengan kehamilan. Walaupun tidak berisiko berbahaya, sebagian keluhan memang bisa membuat kita cemas.

Salah satu keluhana selama kehamilan yang sering bikin cemas adalah nyeri ulu hati. Rasa nyeri seperti panas terbakar di ulu hati memang sangat tidak nyaman. Dengan rasa seperti asam lambung yang naik sampai ke tenggorokan, kita jadi merasa was-was. Tapi apa sebenarnya yang menjadi penyebab nyeri ulu hati saat kehamilan?

Dijelaskan dalam buku 9 Bulan Menjalani Kehamilan dan Persalinan yang Sehat bahwa di awal kehamilan otot yang mengatur katup pintu masuk makanan ke lambung juga akan mengalami relaksasi, lemas, karena pengaruh hormon progesteron. Karena hal tersebut, akibatnya asam lambung jadi mudah naik sampai ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi seperti rasa terbakar. Mengalaminya jelas membuat ibu merasa tak nyaman tapi kondisi ini tidak berisiko kepada bayi dalam kandungan.

Untuk meredakan nyeri ulu hati ini ada sejumlah hal yang bisa dilakukan. Saat makan, jangan langsung makan dalam porsi dan suapan besar. Makanlah sedikit demi sedikit. Hindari lambung dari keadaan yang terlalu penuh makanan. Saat tidur, usahakan menggunakan bantal yang lebih tinggi. Bila perlu bisa gunakan dua bantal saat tidur. Menjaga pola makan dan tidur yang lebih baik sangat disarankan untuk meredakan nyeri ulu hati. Tapi bila keluhannya mulai terasa makin mengkhawatirkan, segera periksakan diri ke bidan atau dokter, ya.

What's On Fimela

#GrowFearless with FIMELA