Fimela.com, Jakarta Kebakaran hutan hujan Amazon menarik atensi dunia. Pasalnya, Amazon yang berada di Brasil merupakan paru-paru dunia. Menurut data yang diberikan dari World Wildlife Fund (WWF), Amazon mampu menyerap 90 hingga 140 miliar ton karbon dioksida untuk membantu mengatur pemanasan global. Dikatakan juga, hutan ini memiliki peran penting sebagai penghasil 02 atau oksigen bagi seluruh makhluk hidup untuk bernapas.
Hutan Amazon adalah hutan hujan tropis terbesar dengan mayoritas wilayah berada di negara brasil. Dengan bentang yang sangat luas, hutan ini juga dihuni oleh banyak sekali hewan unik bahkan tak sedikit diantaranya adalah hewan mematikan. Seperti yang dilansir dari worldatlas.com, lebih dari 20 jenis spesies yang hadir di Amazon sangatlah berbahaya dan mengancam nyawa. Penasaran apa saja? berikut rangkumannya.
1. Hiu banteng
Jenis hiu yang satu ini mampu tumbuh sangat besar. Bahkan, kemampuan hidupnya juga bisa bertahan di air tawar dan tentunya sangat ganas dan mematikan.
2. Piranha
Piranha juga identik dengan Amazon. Hidup di Lembah Sungai Amazon, mereka sangat ganas kaena memiliki deretan gigi yang tajam dan mampu merobek tubuh hewan lain dengan sangat cepat. Berburu dengan cara berkelompok, tak heran jika ikan piranha mampu mematikan hewan lain dengan ukuran yang sangat besar.
Hewan mematikan di Amazon
3. Lipan raksasa
Lipan di hutan Amazon memiliki ukuran yang cukup besar. Racunnya dapat menyebabkan kelumpuhan. Namun biasanya, ia akan menyerang jika dalam keadaan terganggu.
4. Black Caiman
Black caiman adalah pemangsa terbesar di ekosistem Amazon. Bahkan sifat agresifnya juga mampu menyerang manusia hingga menghilangkan nyawa.
5. Anaconda
Hewan ini menjadi ikon dari hutan Amazon. Ular dengan ukuran sangat besar mampu mencapai panjang hingga 6 meter lebih. Bahkan mereka akan bergerak cepat di dalam air dan mampu membunuh manusia.
Dengan kebakaran yang melanda hutan Amazon, ekosistem hewan-hewan ini juga akan terancam. Padahal, keberadaannya merupakan lingkar rantai kehidupan yang mampu menjaga keseimbangan eksosistem di dunia.