Merawat Kuku Rapuh Ternyata Tak Cukup Hanya dengan Vitamin A

Vinsensia Dianawanti diperbarui 22 Agu 2019, 15:00 WIB

ringkasan

  • Mengatasi kuku yang rapuh ternyata tidak bisa hanya sebatas mengandalkan vitamin A
  • Diperlukan paduan dengan senyawa alami untuk memaksimalkan kinerja vitamin A

Fimela.com, Jakarta Seringkali penampilan kuku diabaikan karena menjadi bagian yang tidak kasat mata. Sehingga perhatian dan perawatan yang diberikan pun tidak maksimal dan mengakibatkan kerapuhan pada kuku.

Sama halnya tulang dan rambut, kuku bisa rapuh akibat kekurangan nutrisi yang seharusnya dibutuhkan dalam proses pertumbuhannya. Untuk mengatasi kerapuhan pada kuku, biasanya orang akan langsung beralih ke vitamin A. Baik dalam bentuk buah dan sayur maupun suplemen.

Ternyata mengonsumsi vitamin A tidak cukup untuk mengembalikan kekuatan kuku. Dilansir dari berbagai sumber, vitamin A diperuntukkan menjaga kondisi kuku yang lebih sehat dan kuat. Biasanya, vitamin A terkandung ke dalam produk yang berfungsi menghidrasi dan meregenrasi pertumbuhan kuku.

Sayangnya, hingga kini belum ada bukti konklusif yang berbicara bahwa vitamin A dapat secara kuat memperkuat kuku rapuh dan menghaluskan tekstur pada kuku. Bahkan beberapa dokter menyarankan untuk mengonsumsi vitamin A dalam bentuk suplemen secara tunggal.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Perlu paduan senyawa alami

Ilustrasi merawat kuku/copyright shutterstock

Untuk memaksimal kinerja vitamin A, akan lebih baik dipadukan dengan kandungan aktif lainnya. Seperti vitamin C, vitamin E, keratin, dan biotin. Bentuknya pun tidak terpaku pada suplemen. Bisa juga berupa krim maupun serum sebagai pemakaian luar.

Vitamin A tunggal sebagai penguat kuku saja tidak cukup. Perlu dipadukan beberapa campuran senyawa alami dan tidak terlalu keras efek sampingnya.

#GrowFearless with Fimela