Fimela.com, Jakarta Dalam rangka perayaan HUT RI Ke-74, Sri Mulyani tampil anggun dengan kebaya bernuansa merah yang semarak. Di balik tampilan kebaya tersebut, Didiet Maulana yang bertanggung jawab pada penampilan Sri Mulyani kali ini. Menurut Didiet Maulana, Sri Mulyani,adalah salah satu tokoh inspiratif perempuan Indonesia.
Tampilan 17 Agustus kali ini, Didiet Maulana mengusung sebuah tema optimisme dan semangat yang berkobar.
Kebaya brokat merah Sri Mulyani dipadukan dengan kain kuno bermotif Tirto Tejo Buketan dan dipasangkan dengan selendang batik antik. Kedua kain dan selendang berusia hampir 50 tahun. Membawa kita untuk merefleksi kilas balik perjuangan pendahulu kita di masa lalu. Tirto (air) Tejo (cahaya), berarti cahaya yang mengalir, melambangkan kemakmuran yang terus mengalir dan optimisme.
What's On Fimela
powered by
Kebya merah menggelora Sri Mulyani
Kebaya mengambil inspirasi dari model kebaya Kartini,dinamakan demikian karena kebaya ini dipopulerkan oleh R.A.Kartini.
Kebaya dengan neckline tinggi dan berpotongan pas badan dengan siluet lipit di bagian pinggang sehingga membuat aksen feminin namun tetap kharismatik. Sri Mulyani juga mempercantik tampilan kebaya dengan bros antik dari abad ke 18, memperlihatkan keindahan karya Indonesia masa lalu.
Sebuah persembahan untuk mengingatkan kita semua, betapa besar peran perempuan bagi perkembangan Indonesia. Di balik bangsa yang besar, ada pilar pilar yang berdiri kuat karena peran perempuan.
#GrowFearless with FIMELA