Fimela.com, Jakarta Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kembali diperingati 17 Agustus ini. Tahun 2019 NKRI merayakan hari merdeka yang ke-74 tahun. Semua tentunya tak lepas dari perjuangan para pahlawan nasional dengan perannya masing-masing.
Ada yang berjuang menggunakan bambu runcing, ada pula yang berdiplomasi dan menyusun strategi. Namun tak lupa musik juga jadi bagian sejarah Indonesia seiring perkembangannya.
What's On Fimela
powered by
Lagu-lagu nasional dikenang sebagai warisan budaya yang tak tergantikan. Momen Hari Kemerdekaan ini pun jadi saat yang tepat untuk menyanyikan karya-karya hebat tersebut.
Para musisi muda generasi sekarang mencoba memberi napas baru terhadap lagu-lagu nasional. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
Syukur - Rossa
Penyanyi Rossa melantunkan lagu Syukur dengan versinya sekitar 5 tahun lalu. Lagu tersebut dinyanyikan untuk soundtrack film Soekarno yang rilis tahun 2013.
Suara Rossa yang memang sangat cocok dengan lagu ballad memperindah lagu ciptaan Husein Mutahar tersebut. Haru sekaligus khidmat, lagu Syukur versi Rossa cocok didengarkan di momen kemerdekaan.
Tanah Airku - Nissa Sabyan
Menuai sukses dengan lagu-lagu selawat, Nissa Sabyan juga mengcover beberapa lagu di social media. Salah satunya adalah Tanah Airku, lagu syahdu yang ditulis oleh Ibu Sud.
Lagu ini dibawakan Nissa dengan suaranya yang merdu. Meski hanya berdurasi nyaris 2 menit, cover ini mendapat apresiasi positif dari para netter.
Tanah Airku juga pernah dibawakan oleh band rock, Kotak. Dengan ciri khasnya, Tantri dkk membuat lagu ini terasa punya warna baru meski tetap punya semangat dan nilai yang sama.
Indonesia Pusaka - Iwan Fals
Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala, slalu dipuja-puja bangsa
Petikan lirik lagu ini merupakan syair lagu Indonesia Pusaka yang membangkitkan nasionalisme. Lagu ini juga sempat dibawakan oleh musikus legendaris Iwan Fals dalam salah satu shownya.
Hari Merdeka - Cokelat
Lagu Hari Merdeka tak diragukan lagi jadi anthem perayaan di setiap 17 Agustus tiba. Lagu bertempo mars ini mengusung semangat kemerdekaan dan janji setia terhadap Indonesia.
Band Cokelat pernah merecycle lagu ini dengan versi mereka sendiri. Mereka sebelumnya juga dikenal dengan lagu Bendera yang ikonik, dan jadi salah satu karya tersukses mereka.