Dibandingkan Zodiak, Daniel Mananta Lebih Senang Belajar Enneagram

Syifa Ismalia diperbarui 16 Agu 2019, 09:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Daniel Mananta merupakan salah satu selebriti yang ternyata tidak percaya dengan zodiak. Wajar saja, jika dirinya tidak mau banyak belajar mengenai hal tersebut.

"Nggak percaya zodiak, nggak tahu sih. Saya cuma nggak pengen hidup saya dikontrol oleh apa yang saya mau, bukan karena bintang itu bilang apa tentang saya," kata Daniel Mananta saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa hari lalu.

Setiap mengikuti marathon Daniel mengaku selalu ada persiapan walaupun kecil-kecilan. Karena marathon yang akan ia ikuti di Jerman adalah marathon 20 kilometer pertamanya, ia mengaku mulai lebih intens lari.(Liputan6.com/IG/@vjdaniel)

Bahkan menurut pria kelahiran Jakarta 14 Agustus 1981 itu, daripada dirinya mempelajari Zodiak dan berhubungan dengan bintang-bintang, ia lebih kepengin belajar tentang enneagram.

Enneagram sendiri adalah salah satu tes kepribadian yang paling banyak digunakan di dunia. Berasal dari bahasa Yunani ennea berarti sembilan dan grammos berarti sesuatu yang digambarkan. Tes ini dikembangkan oleh Oscar Ichazo (Psikolog kelahiran Bolivia) dan Claudio Naranjo (Psikiater kelahiran Chili) pada tahun 1950-an dan didasarkan pada pengajaran G.I.Gurdjieff.

Kesembilan jenis kepribadian ini digambarkan dalam diagram yang masing-masing kepribadian saling memiliki hubungan. "Nah itu dia, gue nggak percaya zodiak. Tapi justru lagi mendalami teori enneagram, yang ada 9 personality," tutur bapak dua anak itu pada Fimela.com.

(Instagram/vjdaniel)

Lebih lanjut, Daniel Mananta menjelaskan alasannya lebih mau mempelajari enneagram, dibandingkan zodiak. Salah satunya, menurut Daniel enneagram lebih terlihat realistis.

"Nah kalau enneagram kan mempelajari tentang orang seperti apa. Kayak, saya percaya dia lebih ngomongin contoh, misal egois. Egois ini, apa yang membuat orang seperti itu. Apakah baground dia, atau karena lagi kesel, atau karena orangtua nggak ngajarin dia atau banyak hal," kata Daniel Mananta.