Bersama rombongan pemain film Bumi Manusia, Mawar berkesempatan kembali ke lokasi syuting tepatnya di rumah Nyai Ontosoroh. Rumah yang dibangun di atas lahan 10 hektar itu terletak di Gemplong Studio Alam Sleman, Yogyakarta. (Adrian Putra/Fimela.com)
Momen haru begitu dirasakan perempuan 17 tahun itu ketika kembali ke 'rumahnya' yang telah ditinggalkan setahun silam. Lawan main Iqbaal itu langsung meneteskan air matanya ketika kembali mendatangi rumah tersebut. (Adrian Putra/Fimela.com)
Mawar de Jongh memeluk erat Ine Febrianti yang memerankan Nyi Ontosoroh, serta pelatih aktingnya, Agus Kencrot. Perasaan campur aduk begitu dirasakan ketika kembali ke rumahnya. (Adrian Putra/Fimela.com)
Remaja kelahiran Belanda itu mengaku sangat rindu dengan lokasi syuting rumah Nyai Ontosoroh. Meski awalnya, ia enggan kembali ke lokasi syuting tersebut lantaran takut menangis. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Aku menangis karena kangen. Suasana syuting setahun lalu, rasanya kangen banget. Di sini kita lakukan apa pun bersama. Seru dan menyenangkan," ucap Mawar de Jongh dilansir dari Liputan6. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Aku juga baru kembali ke sini. Rasanya sedih campur rindu. Tadinya enggak mau ke sini soalnya pasti menangis. Dan beneran deh (menangis)," ungkap gadis berdarah Belanda ini. (Adrian Putra/Fimela.com)
Di rumah tersebut, banyak adegan yang dilakukan Mawar De Jongh dengan Nyai Ontosoroh (Ine Febriyanti) ibundanya dalam film Bumi Manusia. Rumah yang dibangun untuk keperluan syuting tersebut sekarang di jadikan museum Bumi Manusia. (Adrian Putra/Fimela.com)