Fimela.com, Jakarta Ada dua hal besar yang akhirnya diungkap NOAH baru-baru ini. Yang pertama adalah album Keterkaitan Keterikatan yang rampung setelah 3 tahun pengerjaan, dan klarifikasi mereka mengenai hengkangnya Uki, sang gitaris.
Dalam media gathering yang digelar Rabu, 14 Agustus 2019 NOAH menunjukkan perasaan lega atas rilisnya album kedua mereka. Dengan proses panjang serta kendala-kendala yang dihadapi, album tersebut akhirnya bisa dinikmati penikmat musik di manapun berada.
What's On Fimela
powered by
Ariel, David dan Lukman tak menampik adanya kessulitan menggarap 8 lagu di album tersebut. Bahkan salah satu single andalan, Wanitaku baru rampung pengerjaannya dalam waktu dua tahun.
"Wah bukan buntu lagi sih, butek kayanya. Karena kita nggak ingin membuat sesuatu yang sama kayak yang udah pernah kita buat. Dua lagu sengaja kita bocorin tanpa ada promosi karena Sahabat NOAH udah nanyain terus, kapan lagu baru, kapan album baru. Dan sekarang alhamdulillah udah bisa didengerin sama semuanya." ungkap Ariel di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Album Penuh Perjuangan
Album kedua jadi eksplorasi NOAH terhadap sound dan pendekatan mereka terhadap proses menulis lagu. Di album kali ini mereka menggandeng beberapa musisi lain untuk terlibat.
Berhasil membawa nuansa baru, Ariel tak memungkiri kerja sama dengan banyak orang butuh tenaga dan waktu ekstra. Nama-nama seperti Noe Letto, Pongki Barata hingga penulis Marchella FP turut ambil bagian dalam menyempurnakan Keterkaitan Keterikatan.
"Prosesnya secara teknis tentu ribet banget, sampe berkali-kali revisi. Dari situ kita belajar juga tentang pendekatan musisi lain dalam membuat lagu," kata Ariel. "Panjang prosesnya, mungkin sampe 10-15 kali ketemu baru jadi," timpal David.
NOAH Tanpa Uki
Dalam acara tersebut NOAH juga buka-bukaan mengenai status Uki yang baru saja mengundurkan diri. Meski tak lagi bergabung, Uki punya andil besar di album Keterkaitan Keterikatan.
"Keterlibatannya sejauh apa, jauh banget. Bahkan sampe proses mixing kemarin masih dikerjain sama dia. Mungkin orang taunya Uki ngisi gitar rhythm, tapi dia engineer yang ngerti banget software dan sound," kata Ariel tentang Uki.
"Kalau dibilang sayang ya sayang, tapi ini hal yang wajar buat sebuah band, bahkan di pekerjaan lain misalnya. Jadi tugas kita untuk lebih ngulik software rekaman, Lukman juga ngakalin part yang biasa dimainin sama Uki juga," pungkasnya.