Fimela.com, Jakarta Jika kamu pikir daya tarik seseorang hanya bisa diukur dari kecantikan fisik dan hati, kamu salah besar. Ada satu faktor lain yang bisa memberi pengaruh besar terhadap cantik atau tidaknya seseorang, yaitu tingkat stres.
Orang mungkin tak sadar dirinya memiliki tingkat stres yang tinggi dan ini ternyata bisa memengaruhi tingkat kemenarikannya di mata lawan jenis. Sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal PubMed Central menemukan bahwa perempuan-perempuan dengan kadar hormon stres kortusol yang tinggi ternyata dianbggap para pria kurang menarik.
What's On Fimela
powered by
Stres Tinggi Bikin Perempuan Tidak Cantik
Penelitian yang dilakukan di Finlandia, Afrika Selatan, UK, Latvia dan Estonia ini juga menemukan bahwa meski para pria tidak tahu kadar hormon kortisol perempuan, karena hanya peneliti yang tahu hal ini, namun menurut mereka para perempuan ini kurang menarik. Peneliti berpikir bahwa kadar stres dalam tubuh dapat mengindikasikan kesehatan dan kesuburan perempuan.
Tapi bisa jadi juga bahwa kadar stres tinggi dapat membuat perempuan lebih sensitif, mudah marah, serius dan lain sebagainya sehingga memberikan kesan tak ingin didekati dan kurang ramah, Sahabata Fimela.
Jadi, jika ingin terlihat cantik, pastikah hidupmu bahagia dan bebas dari stres ya.
#GrowFearless with FIMELA