Merdeka Menikmati Momen tanpa Pamer di Media Sosial, Ini 4 Manfaatnya

Endah Wijayanti diperbarui 13 Agu 2019, 12:53 WIB

ringkasan

  • Memutus Rantai Membandingkan Diri dengan Orang Lain
  • Mengurangi Risiko Mengalami Depresi
  • Memperbaiki Kualitas Hidup

Fimela.com, Jakarta Zaman sekarang rasanya tangan selalu gatel untuk selalu memamerkan hal baru di media sosial kita. Saat liburan, kita sibuk mengunggah foto-foto selama di tempat liburan. Saat bekerja pun kadang kita masih mencari bahan untuk dipamerkan di media sosial. Ya terserah sih kita mau melakukan apa dengan media sosial kita. Tapi sesekali kita perlu juga untuk menikmati momen yang ada tanpa harus memamerkannya di media sosial kita.

Ada waktunya kita hanya perlu menikmati momen yang ada. Tidak disibukkan dengan mengedit foto atau membuat caption untuk diunggah di media sosial. Ada saatnya kita perlu mengambil jeda sejenak untuk fokus dengan kehidupan di realita kita yang sebenarnya, bukan hanya yang ada di dunia maya.

1. Memutus Rantai Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Dilansir dari lifehack.org, para ilmuwan menemukan bahwa sebagian besar orang yang menggunakan media sosial pada akhirnya akan membandingkan dirinay dengan kehidupan orang lain yang mereka kenal. Masalah ini pun bisa berdampak langsung terhadap kepercayaan diri. Misalnya, ketika semua orang terdekat yang kita kenal sudah menikah dan punya anak sedangkan kita masih single, kita bisa merasa terkucilkan dan kesepian. Hal ini bahkan bisa memicu depresi pada sebagian orang.

Sesekali kita perlu cukup menikmati momen yang ada saat ini. Fokus dengan apa yang kita lihat dan rasakan saat ini. Tidak terlalu disibukkan dengan usaha pamer agar terlihat lebih hebat dari orang lain. Karena saat sudah terlalu membandingkan diri dengan orang lain, pada akhirnya nanti kita malah merasa makin kesepian.

2. Mengurangi Risiko Mengalami Depresi

Bila saat ini kita sedang merasa stres atau gelisah, saatnya untuk berhenti menggunakan media sosial selama beberapa waktu. Dikutip dari cosmopolitan.com, penelitian menemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan di media sosial, maka semakin besar risiko mengalami depresi. Banyaknya waktu yang dihabiskan ini berhubungan langsung dengan apakah kita sedang stres atau bahagia saat menggunakan media sosial.

Jika saat ini kita sedang berlibur untuk melepas stres, sangat disarankan untuk berhenti sejenak dari dunia media sosial. Nikmati momen liburanmu. Rasakan setiap helaan napasmu. Nikmati segarnya udara yang dirasakan. Rekam setiap momen terbaik dalam ingatanmu.

 

 

2 dari 2 halaman

3. Memperbaiki Kualitas Hidup

Ilustrasi.

Maksudnya kita akan kembali tersadarkan bahwa ada prioritas-prioritas penting dalam hidup yang perlu kita perhatikan kembali. Mungkin beberapa waktu belakangan ini kita terlalu sibuk dengan profil dan citra diri kita di dunia maya. Hingga melupakan ada hal-hal yang lebih krusial di kehidupan nyata. Saatnya untuk mengambil jeda menikmati momen yang ada dengan sepenuh hati. Hidup pun akan terasa lebih berarti.

4. Mencegah Sikap Obsesif terhadap Masa Lalu

Media sosial memang sarana yang tampak begitu sempurna untuk merekam dan mendokumentasikan semua memori kita. Tapi bila tidak dilakukan dengan bijak, kita bisa terlalu obsesif dengan masa lalu. Ada masa lalu yang masih tersimpan dan terekam di lini masa kita. Bila ingin mencoba untuk menikmati momen yang ada saat ini untuk masa depan yang lebih baik, ambil jarak sebentar dari media sosial. Tak perlu menyusahkan diri dengan pamer semua foto di media sosial bila pada saat bersamaan ada banyak keindahan yang dapat kita nikmati saat ini.

Media sosial bisa memberi banyak manfaat bila kita bisa menggunakannya dengan bijak. Tapi bila akhir-akhir ini kita merasa hidup kita jadi makin stres karena media sosial, cobalah untuk istirahat. Nikmati setiap detik waktu dan momen saat ini dengan sepenuh hati tanpa disibukkan dan direpotkan dengan tuntutan memamerkan semua di dunia maya.

 

 

#GrowFearless with FIMELA