Fimela.com, Jakarta Mawar De Jongh awalnya sempat deg-degan untuk menjadi pemeran utama film yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer. Mawar yang berperan sebagai Annelies Mellema mengaku banyak mendapat ilmu baru terlibat dalam film garapan Hanung Bramantyo berjudul Bumi Manusia tersebut.
Memerankan perempuan yang jauh dari generasinya tersebut membuat banyak kesulitan. Namun, ia beruntung lantaran banyak mendapat masukan dari Ine Febrianti. Banyak pelajaran didapatkan dari artis senior tersebut.
"Semuanya sangat membantu, para pemain semuanya sangat membantu, dan ada juga beberapa metode dari mama Ine Febrianti," ujar Mawar De Jongh, di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/8/2019) malam dilansir dari Liputan6.
Lawan mainn Iqbaal Ramadhan itu mengaku deg-degan untuk memerankan sosok Annelies. Namun, berkat dukungan dari Ine, ia pun bisa menjalankan dengan santai peran tersebut.
"Pastinya, karena jujur saya deg-degan dalam peran ini. Namun saya didukung sama temen-temen dari project ini, saya jadi semangat," sambung Mawar.
Tiga Bulan Latihan
Sebelum memulai syuting, butuh waktu tiga bulan untuk mendalami perannya sebagai Annelis. Ia banyak mendalami peran tersebut saat mengikuti reading dan workshop secara serius.
"Ada reading dan workshop tiga bulan bareng semua pemain," imbuh Mawar De Jongh.
Kini, Mawar De Jong sedang sibuk promo film terbarunya, Bumi Manusia yang akan tayang serentak di bioskop mulai 15 Agustus 2019. Mawar juga mengaku kurang tidur dan mempersiapkan fisiknya.