Victoria's Secret Diserang Petisi Dugaan Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Modelnya

Vinsensia Dianawanti diperbarui 08 Agu 2019, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebanyak lebih dari 100 model menandatangani petisi yang mendesak Victoria's Secret membuat komitmen hukum untuk melindungi karyawannya dari pelanggaran seksual. Agensi model, Model Alliance mengungkapkan bahwa petisi ini ditujukan untuk John Mehas yang merupakan Kepala Eksekutif Victoria's Secret.

Melalui Twitter, Model Alliace mengungkapkan bahwa beberapa minggu terakhir banyak terdengar tuduhan pelecehan seksual, dugaan pemerkosaan, hingga perdagangan seks para model. Meskipun masih dalam bentuk dugaan, Victoria's Secret memiliki peran untuk memperbaiki situasi ini.

Petisi ini sudah ditandatangani oleh beberapa model ternama hingga beberapa fotografer fashion. Melalui penandatanganan ini, Victoria's Secret diminta berjanji untuk bergabung dalam Model Alliance's Model. Program yang bertujuan untuk melindungi para pekerja yang ada di dalamnya. Mulai dari model, fotografer, agensi, hingga vendor.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Petisi juga ditujukan untuk fotografer yang melakukan pelecehan seksual

Simak alasan Victoria's Secret Fashion Show tidak tayang lagi di televisi (Foto:Splashnews)

Petisi ini pun juga menyinggung soal tuduhan pelanggaran seksual yang dilakukan oleh beberapa fotorgrafer. Seperti Timur Emek dan David Bellemere. Permasalahan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu ini belum menemukan titik terangnya.

Kemunculan petisi ini beberapa jam setelah kabar Ed Razek, Kepala Pemasaran Victoria's Secret, mundur dari jabatannya. Ia telah bergabung dengna Victoria's Secret sejak 1983.

Mengutip dari The Wall Street Journal, Ed Razek mengundurkan diri pada awal minggu ini. Meski terbilang mendadak, rupanya mundurnya Ed Razek sudah direncanakan beberapa minggu sebelumnya. Ia memang berencana untuk pensiun sekitar pertengahan Agustus.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#GrowFearless with Fimela