Fimela.com, Jakarta Seorang pria memang identik dengan melindungi dan mengayomi. Definisi ini juga dipegang oleh Rio Dewanto. Dan menurutnya, pria sejati selain bisa melindungi dan mengayomi juga harus bisa memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan.
Satu cara yang ditempuh oleh Rio Dewanto adalah dengan melakukan donor darah. "karena kegiatan ini membantu orang lain yang membutuhkan. Untuk diri sendiri juga bisa melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh," kata Rio Dewanto di acara Extra Joss-Laki Donor Go To Health, Kantor Pusat PMI, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019).
Bagi sebagian orang, masih banyak yang merasa minder kala harus melakukan donor darah. Rio yang mengaku takut dengan jarum suntik pun awalnya mengaku takut, namun selepasnya suami Atiqah Hasiholan tersebut justru ketagihan dan rutin melakukannya.
"Jangan takut jarum. Saya juga takut jarum meski banyak tato. Pertama kali rasakan donor pas jadi brand ambasador Extra Joss. Darah ditolak. Karena kurang istirahat kualitas kurang baik," ujar Rio.
Namun, dengan niat yang tulus, Rio Dewanto pun mencoba memperbaiki diri dan pola hidupnya. "Ga nyerah. Benerin hidup. Makan dan istirahat juga yang teratur. Kami anak muda juga akan bikin acara bloody concert. Saya jadi satu ikonnya," lanjutnya.
Instrumen Penting
Rio Dewanto menyinggung tentang anak muda yang menurutnya kurang pengetahuan mengenai instrumen yang menunjang kesehatan. Menurutnya, anak muda sekarang ini jika ingin sehat hanya terpikir tentang olahraga dan konsumsi makanan diet.
"Padahal donor darah adalah itu yang sangat penting. Anak muda kalau disebut hidup sehat cuma mikir gym dan makanan diet. Kurang tahu kalau donor adalah instrument anak muda dapat hidup sehat. Karenanya kami peduli kepada anak muda supaya lebih sehat lagi," ucap Rio.
Simon Jonatan, Presiden Direktur PT. Bintang Toedjoe menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting. "Ini suatu gerakan yang memang kami dorong terus. Kami akan giatkan anak milenial lakukan donor darah. Karena kalau donor itu harus sehat. Dan setelahnya bakal sehat. Karena milenial kurang gerak, hp aja. Harus sehat. Gerak dan donor darah," ujar Simon.
82 Kota 667 Titik
Menggandeng PMI, gerakan Laki Donor Go To Health ini akan dilakukan serentak di 82 kota dengan 667 titik di seluruh Indonesia. Masih menurut Simon Jonatan, bahwa gerakan ini merupakan komitmen pihaknya dengan menargetkan 50 ribu kantong darah.
"Upaya kami, PMI juga untuk lebih mensosialisasikan gaya hidup sehat. Juga bagian dari ibadah dan berkemanusiaan yang dalam. Bisa menolong orang dengan setetes darah. Tadi dikatakan ada 600an titik. Begitu luasnya. Membangun bangsa yang sehat dan kuat menjadi bagian dari tujuan kita," ujar Ginandjar Kartasasmita selaku Ketua PMI.
"Ayo anak muda. Jangan takut donor darah. Perasaan kala mendonorkan darah itu jadi lebih enteng, enak. Dan nantinya ingin lagi. Positifnya badan kita makin sehat. Laki Donor Go To Health," tandas Rio Dewanto.