Fimela.com, Jakarta Tahun 2016 lalu, Jakarta memperkenalkan konsep smart city dengan bantuan aplikasi bernama Qlue, sebuah platform digital yang menjadi perantara bagi warga dan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan di ibukota.
Aplikasi ini dibuat oleh Rama Aditya dan Andre Hutagalung. Sejak pertama kali berdiri, Qlue telah memiliki lebih dari 50 kerjasama di sektor keamanan, kota mandiri, pemerintahan, penanggulangan pascabencana, industri dan lain lain, dengan pelbagai mitra di pemerintahan maupun swasta di seluruh Indonesia. Atas inovasi tersebut, Qlue mendapatkan penghargaan sebagai Start up of the Year 2019 dari Jumpstart Magazine, Hong Kong.
“Merupakan suatu kehormatan bagi Qlue untuk mendapatkan penghargaan Startup of the Year 2019 dari Jumpstart Magazine. Sejak awal mendirikan Qlue, kami berusaha memberikan solusi untuk memudahkan proses pelaporan warga kepada pemerintah melalui teknologi, sehingga warga dapat berpartipasi aktif dalam pembangunan," ujar Rama Aditya, founder aplikasi Qlue.
Penghargaan Lain untuk Qlue
Jumpstart sendiri merupakan majalah pertama di Hong Kong yang fokus memberitakan startup dan usaha kecil. Dalam tiga tahun terakhir, Jumpstart telah menjadi sebuah brand terkemuka di komunitas startup Asia yang berkembang pesat.
Sebelumnya pada Februari lalu, Qlue mendapatkan penghargaan Best Mobile Government Service Award untuk kategori Public Empowerment dari 7 th World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai. Selain itu, Qlue juga terpilih mengikuti program Nvidia Accelerator Program dan Facebook’s Startup Station yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan solusi Qlue ke tingkat internasional.
Saat ini Qlue telah digunakan di 15 daerah di Indonesia. Qlue menargetkan akan digunakan di lebih dari 20 daerah di Indonesia pada akhir 2019. “Penghargaan ini akan menjadi pemacu kami untuk terus berinovasi dalam mewujudkan konsep smart city di seluruh Indonesia," tutup Rama.
#GrowFearless with FIMELA