Favorit Pelancong Indonesia, 3 Negara Eropa Ini Paling Banyak Dikunjungi Pemegang Visa Schengen

Karla Farhana diperbarui 31 Jul 2019, 18:30 WIB

ringkasan

  • Masyarakat Indonesia kerap mengunjungi Eropa menggunakan visa Schengen.
  • Dari data yang dikumpulkan Schengen Visa Info, Perancis, Belanda, dan Jerman menjadi 3 negara paling favorit untuk dikunjungi.
  • Namun, dari data tersebut diketahui ada satu kedutaan Schengen di Jakarta yang paling banyak menolak pengajuan visa. Kira-kira yang mana?

Fimela.com, Jakarta Schengen merupakan kawasan yang terdiri dari 26 negara Eropa yang resmi menghapus kebijakan paspor dan semua jenis kontrol perbatasan pada masing-masing area perbatasan antara keduapuluh 6 negara tersebut. Artinya, jika Sahabat Fimela ingin mengunjungi beberapa negara di kawasan tersebut, tak perlu lagi memiliki visa untuk masing-masing negara. 

Cukup dengan satu visa, yaitu visa Schengen, kamu sudah bisa mengunjungi 26 negara di Eropa. Wilayah yang sebagian besar berfungsi sebagai tujuan perjalanan internasional, para pelancong Indonesia pun kerap mengidam-idamkan untuk mengunjungi negara-negara ini. 

Berdasarkan data dari SchengenVisaInfo.com, jumlah pengunjung negara-negara tersebut terus meningkat. Di tahun kemarin, lebih dari 14 juta orang dari seluruh dunia memasuki area Schengen. Termasuk orang-orang Indonesia. 

Data terkini menunjukkan, ada 210.468 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengajukan short-stay visa Schengen selama tahun 2018. Artinya, pengajuan visa Schengen di negara-negara Asia meningkat 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari data tersebut, tercatat pula beberapa negara di kawasan ini menjadi negara favorit para pelancong Indonesia saat mengunjungi Eropa, yaitu Perancis, Belanda, dan Jerman. 

2 dari 3 halaman

3 Negara Favorit di Kawasan Schengen

Spanyol. | via: deshow.net

Tahun lalu, Kedutaan Besar Perancis di Jakarta menerima lebih dari 55 ribu permohonan visa Schengen. Jumlah tersebut ternyata lebih banyak dibandingkan dengan Kedutaan-kedutaan Besar lainnya di Indonesia yang menerima permohonan visa tersebut. Dari 55 ribu tadi, hanya 974 permohonan multiple visa entry (MEV) yang ditolak.

Sementara itu, di urutan kedua, ada Belanda yang menjadi salah satu negara favorit di area Schengen bagi pengunjung Indonesia. Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jakarta menerima 40 ribu lebih pengajuan visa Schengen di tahun 2018. Namun, hanya 38.447 pengajuan yang lolos dan mendapatkan visa.

 

Di Kedutaan Besar Jerman di Jakarta tahun lalu menerima 27.779 pengajuan visa Schengen dari WNI. Hal ini membuat Jerman berada di posisi ketiga negara di area Schengen yang paling banyak dipilih WNI untuk dikunjungi. 

3 dari 3 halaman

Mengajukan Visa Schengen di Indonesia Lebih Mudah

Luxembourg. | via: alchetron.com

Data statistik tersebut juga menunjukkan, kalau Indonesia ternyata menjadi negara yang paling mudah untuk mengajukan visa Schengen dibandingkan negara lain. Pasalnya, jumlah pengajuan visa Schengen yang ditolak di Indonesia sangat rendah (1,9%) dibandingkan dengan angka rata-rata di seluruh dunia (9,6%). 

Nah, kalau Sahabat Fimela ingin mengajukan visa Schengen, lebih baik kamu tidak mengajukan lewat Kedutaan Besar Kerajaan Belanda. Karena menurut data, kedutaan ini memimpin meja konsulat Schengen dengan jumlah penolakan visa tertinggi. Tahun lalu saja, ada lebih dari seribu pemohon visa yang mendapatkan respon negatif dari kedutaan ini. Sementara itu, kedutaan lain yang paling banyak menolak pengajuan visa Schengen adalah Perancis (777), Spanyol (416), dan Jerman (379). 

Data juga menunjukkan, Kedutaan Besar Italia dan Spanyol juga masuk ke dalam daftar 5 kedutaan Schengen di Indonesia yang paling banyak menerima pengajuan visa selama 2018 kemarin, setelah Perancis, Belanda, dan Jerman.

Jadi, sekarang Sahabat Fimela sudah tahu, kan kemana harus mengajukan visa Schengen di Jakarta agar probabilitas pengajuan ditolak lebih kecil? 

#Growfearless with FIMELA