Sontek 5 Rahasia Perempuan Jepang Awet Muda dan Langsing

Karla Farhana diperbarui 31 Jul 2019, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Jepang memiliki begitu banyak budaya unik. Bukan hanya budayanya, Negeri Sakura juga terkenal akan perempuan-perempuannya yang awet muda dan panjang umur. Dilansir dari Medical News, angka obesitas di sana sangat rendah di bandingkan dengan negara-negara lain di dunia. 

Ternyata, umur panjang, kesehatan, dan tubuh yang fit alias langsing merupakan satu-kesatuan manfaat yang mereka dapatkan dari kebiasaan dan budaya di Jepang. Berikut kebiasaan-kebiasaan perempuan Jepang yang membuat mereka awet muda dan tidak gemuk. 

Minum Teh Hijau

Banyak negara di dunia ini yang memiliki kebiasaan minum teh. Namun, orang Jepang memiliki teh hijau yang berbeda dengan negara lain. Kebiasaan minum teh hijau ini juga menjadi andil dalam kesehatan tubuh mereka. Teh hijau, tulis Medical News, mengandung antioksidan dan dapat memperbaiki kondisi pencernaan yang buruk. Bahkan, dapat meningkatkan kerja jantung. 

Makanan Berfermentasi

Selain memiliki budaya minum teh, makanan di Jepang juga sangat sehat. Salah satunya, makanan beerfermentasi yang disebut dengan nato. Makanan khas ini mengandung bakteri baik untuk pencernaan. Bahkan juga dapat meningkatkan jumlah vitamin A dan C yang membuat makanan akan lebih mudah dicerna. 

 

2 dari 2 halaman

Seafood

Ilustrasi seafood (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Makanan laut juga menjadi salah satu menu yang paling populer dan wajib di Jepang. Tentu saja Sahabat Fimela tahu kalau seafood  mengandung omega-3 yang dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti arrhythmia, stroke, dan heart attack. 

Porsi Kecil

Menu makanan yang sehat memang penting. Tetapi, porsinya itu sendiri juga tidak kalah penting! Di Jepang, ada istilah ichiju-sansai atau satu sup dan 3 sides yang mereka praktikkan setiap kali makan. Makanan Jepang biasanya harus ada satu mangkuk nasi yang dimakan dengan ikan, ayam, daging, serta side dish seperti sup miso atau sayuran. Namun, semuanya memiliki porsi yang kecil-kecil. Ini membuat porsi, nutrisi, dan berat setiap makanan sangat terukur dengan rapi. 

Berjalan Kaki

Jika di Indonesia banyak orang yang malas berjalan kaki dan memilih untuk naik motor atau kendaraan lain, di Jepang justru kebalikannya. Mereka terbiasa berjalan kaki dari halte ke rumah, atau ke kantor. Berjalan kaki, secara ilmiah memang merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung dan dapat membakar banyak lemak. 

 

#Growfearless with FIMELA