Hindari Tidur saat Take Off dan Landing, Ini Alasan Ilmiahnya

Anisha Saktian Putri diperbarui 31 Jul 2019, 07:00 WIB

ringkasan

  • Tidur ketika lepas landas dan akan mendarat tidak disarankan
  • Saat lepas landas dan mendarat terjadi pergantian tekanan udara

Fimela.com, Jakarta Saat take off dan landing banyak orang memilih untuk tidur untuk menghindari rasa getaran. Atau sekedar untuk istirahat, karena biasanya saat duduk para penumpang memilih untuk bersantai di pesawat.

Padahal, tidur ketika lepas landas dan akan mendarat tidak disarankan. Dilansir dari Instagram ap_airport, alasan utamanya adalah saat lepas landas dan mendarat terjadi pergantian tekanan udara pada kabin pesawat yang signifikan dan memiliki dampak terhadap pendengaranmu.

Saat dalam kondisi terjaga, telinga dapat menyesuaikan perubahan tekanan udara secara alami. Namun jika kamu tertidur, telinga tidak dapat menyesuaikan tekanan udara secara maksimal.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Perkiraan waktu mendarat

Ilustrasi pesawat lepas landas. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Untuk itu,Sahabat Fimela dapat memperkirakan kapan waktu mendarat dan menghindari tidur saat sudah dekat waktu mendarat. Agar tidak mengantuk, cobalah untuk mengunyah permen karet, membaca majalah, atau mengajak ngobrol penumpang di sebelah.

"Dengan tidak tidur saat take off dan landing, kamu jadi punya kesempatan untuk melihat pemandangan indah dari jendela pesawat," tulis ap_airports dalam Instagramnya.

#Growfearless with FIMELA