Fimela.com, Jakarta Meghan Markle kembali menunjukkan sisi lain dari dirinya lewat perannya sebagai editor tamu untuk British Vogue. Hal tersebut pun telah dikonfirmasi pihak kkerajaan, di mana istri Pangeran Harry itu menjadi bagian dari redaksi untuk mengedit isi edisi September majalah tersebut.
Lewat akun Instagram resminya @sussexroyal disebutkan bahwa selama tujuh bulan Meghan mengkurator konten bersama Pemimpin Redakksi British Vogue Edward Enninful, di mana mereka mengangkat isu “Forces for Change”.
“Guest Editing the September issue of British Vogue has been rewarding, educational and inspiring. To deep dive into this process, working quietly behind the scenes for so many months, I am happy to now be able to share what we have created," ujar Meghan Markle.
Lebih lanjut untuk sampul majalahnya, Meghan memilih para perempuan dari berbagai lapisan masyarakat, yang telah berhasil memberikan dampak, meningkatkan standar kesetaraan, kebaikan, keadilan serta keterbukaan pikiran.
Dalam isu yang diangkat, Meghan Markle pun melakukan wawancara eksklusif dengan mantan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama. Selain itu Pangeran Harry pun turut ambil bagian, di mana ia melakukan wawancara dengan ahli etologi dan primatologi terkenal dunia Dr Jane Goodall.
Mendorong Perubahan
Terkait keterlibatannya dalam edisi terbaru British Vogue, Meghan yakin para pembaca akan menjadi bagian dari momen perubahan. Lewat hal ini, ia pun ingin mendorong agar para pembaca bisa menggunaan platform yang merekka miliki untuk melakukan perubahan.
"The Duchess believes British Vogue's readers are part of this moment too—as a result the 16th spot on the magazine's cover is a mirror to include the reader and encourage them to use their own platforms to effect change," ujar perwakilan British Vogue.