Penting untuk Memahami Keamanan Online Bagi Anak-Anak

Vinsensia Dianawanti diperbarui 29 Jul 2019, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Dunia internet tidak hanya dijelajahi orang dewasa. Anak-anak pun kini sudah mampu mengakses dunia internet melalui gadget yang diberikan oleh orangtuanya. Dari sisi positif, mengenalkan internet kepada anak memang bisa membuatnya mengenal dunia yang lebih luas. Namun akan lebih banyak hal negatif yang muncul dari kebiasaan berselancar di internet bagi anak-anak.

Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran orangtua akan pengalaman online yang dilakukan sang anak adalah soal keamanan. Keamanan berselancar di internet merupakan perbincangan yang selalu bisa dilakukan orangtua pada anak-anak.

Hal ini untuk memastikan bahwa anak-anak bisa belajar sekaligus bermain secara online dengan nyaman. Sehingga, penting bagi orang tua untuk membuka percakapan dengan anak-anak soal keamanan berselancar di internet.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memberikan waktu khusus kepada anak-anak untuk bermain dan belajar di internet. Selain itu, pastikan konten yang mereka lihat merupakan konten positif dan sesuai dengan usianya.

Berdasarkan siaran tertulis yang diterima Fimela, berikut langkah yang bisa kamu lakukan untuk memastikan anak-anak mendapatkan pengalaman yang baik dan menyenangkan di internet.

1. Mulai sejak dini

Anak jaman sekarang kebanyakan tumbuh melalui dunia online. Luangkan waktu untuk memperkenalkan dasar-dasar privasi dan keamanan kepada anak-anak. Sehingga mereka pun memahami dan bisa membedakan mana konten yang baik dan yang tidak.

 

2 dari 4 halaman

Cara memahami keamanan online pada anak-anak

Ilustrasi anak dan gawai. (dok. pexels.com/@kaku-nguyen-1144098)

2. Pegang kendali

Secara alamiah, anak-anak memiliki sifat keingintahuan yang tinggi. Ia akan mencoba banyak hal seiring bertambah usia. Kamu bisa mengunduh perangkat Parental Control di telepon genggam, tablet, laptop, dan juga koneksi. Perangkat ini dapat menyaring dan memblokir konten yang tidak sesuai. Sekaligus mengontrol seberapa banyak waktu yang dihabiskan ketika berselancar secara online.

3. Beri batasan

Ingatkan anak-anak soal waktu yang bisa mereka habiskan untuk berselancar secara online. Sangat penting untuk mengingatkan mereka bahwa siapapun bisa melihat profil media sosial kita. Konten yang sudah diunggah pun akan sangat sulit untuk dihapus.

 

3 dari 4 halaman

Cara memahami keamanan online pada anak-anak

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

4. Bersikap positif

Internet menjadi sumber informasi dan interaksi yang lengkap bagi anak-anak. Ajak mereka untuk berdiskusi situs yang sedang mereka akses serta kegiatan apa saja yang bisa mereka lakukan di sana.

5. Realistis

Pahami bahwa anak-anak terkadang tidak sengaja membuka konten yang tidak sesuai. Mereka bisa langsung melaporkan hal tersebut pada orang tuanya.

6. Tanggung jawab orangtua

Melindungi anak-anak memang menjadi tanggung jawab orangtua. Termasuk perlindungan di dunia online. Ketika mereka sudah cukup dewasa, pastikan orangtua tetap menjadi temannya dan ikuti media sosialnya.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#GrowFearless with Fimela