Fimela.com, Jakarta Mi instan merupakan salah satu makanan yang sangat digemari baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Mi instan memiliki rasa yang enak dan mengenyangkan. Untuk harganya juga terbilang sangat terjangkau.
Meski dikenal memiliki rasa enak dan mengenyangkan, konsumsi mi instan secara berlebihan sangat tidak dibenarkan. Konsumsi mi isntan secara berlebihan bisa berdampak buruk buat kesehatan. Apalagi jika mi ini dikonsumsi tanpa disajikan bersama bahan makanan lain seperti sayur, daging atau telur.
Mengenai mi instan sendiri, apakah anak-anak boleh mengonsumsinya? Usia berapa anak boleh mulai mengonsumsi mi instan?
Usia Anak Boleh Mulai Konsumsi Mi Instan
Pada dasarnya anak-anak boleh-boleh saja mengonsumsi mi instan. Anak boleh mulai mengonsumsi mi instan sejak usianya memasuki dua tahun. Melansir dari laman liputan6.com, kesehatan anak yang mengonsumsi mi instan akan aman-aman saja selama konsumsi tersebut tidak berlebihan dan tidak terlalu sering.
Ketika anak sudah memasuki usia 2 tahun, umumnya saluran cerna anak sudah bekerja dengan baik. Anak pun sudah bisa mulai makan makanan keluarga termasuk mi instan.
Mengutip dari laman alodokter.com, anak sudah bisa mulai mengonsumsi mi instan sejak usianya memasuki 2 tahun. Untuk anak yang masih di bawah satu tahun, sebaiknya anak diberi MPASI (Makanan Pendamping ASI). Meski anak diperbolehkan konsumsi mi instan saat usianya 2 tahun, anak tak boleh terlalu konsumsi mi instan.
Sebaiknya anak-anak usia bawah lima tahun tidak mengonsumsi makanan instan terlalu sering khususnya mi instan. Di usia ini anak harus mendapatkan asupan gizi dan nutrisi terbaiknya dari sayuran, buah, daging, ikan dan makanan sehat lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
#GrowFearless with FIMELA