Fimela.com, Jakarta Anak-anak sudah kembali ke sekolah. Setiap harinya, anak-anak harus membawa banyak buku pelajaran di tasnya. Beberapa anak bahkan membawa tas dengan beban yang cukup berat karena tak hanya buku yang mereka bawa ke sekolah. Alat sekolah lain dan bekal makan siang anak juga mengisi tas sekolah anak.
Meski harus membawa beban tas yang cukup berat, anak-anak tetap bersemangat dan bahagia ya Mom. Namun, jika hal ini dibiarkan begitu saja, beban tas yang berat bisa memengaruhi kesehatan anak.
Melansir dari laman liputan6.com, beban tas sekolah yang berat bisa berbahaya buat kesehatan anak. Dr. Garima Anandani, spesialis tulang sekaligus direktur klinis QI Spine Clinic mengungkapkan jika sebaiknya beban berat tas sekolah anak tidak lebih dari 10 persen dari berat badan anak.
What's On Fimela
powered by
Bahaya Membawa Tas Sekolah yang Berat
Membawa tas sekolah khususnya tas punggung yang terlalu berat akan membuat anak mengalami masalah kesehatan punggung. Beban yang terlalu berat bisa memengaruhi kesehatan tulang punggung anak.
Dr. Andani mengatakan, "Backpack menyebabkan masalah bagi anak. Tas sekolah berat yang tidak dipakai dengan benar menyebabkan cidera pada tulang punggung. Beban yang terlalu berat bisa berisiko membuat anak bungkuk dan mengalami distorsi pada kurva alami tulang belakang."
Tas sekolah yang terlalu berat bisa meningkatkan risiko nyeri sendi, nyeri leher dan nyeri punggung. Membawa tas terlalu berat secara terus menerus bahkan dipercaya bisa menciderai punggung anak. Idealnya, anak membawa tas dengan berat antara 1 kg hingga 10 kg.
Melansir dari laman Times of India, penelitian yang dilakukan para ahli di India menemukan jika sekitar 42% siswa (anak-anak) mengaku merasa tidak nyaman pada leher, pundak dan punggungnya karena tas yang mereka bawa terlalu berat. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk lebih memerhatikan barang bawaan anak ke sekolah. Jika tas sudah terlalu berat, sebaiknya orangtua menyarankan anak membawa barangnya dengan kedua tangannya.
#GrowFearless with FIMELA