Fimela.com, Jakarta Marcus Hyde, fotografer yang kerap bekerja untuk para selebriti Hollywood seperti Kim Kardashian, Kanye West, dan Ariana Grande, tengah menjadi sorotan usai seorang model bernama Sunnaya mengunggah percakapannya dengan Marcus yang meminta foto tanpa busana sebagai imbalan.
Percakapan Sunnaya dengan Marcus yang diunggah di Instagram itu pun kemudian viral, hingga mendorong para parempuan yang mengaku pernah menjadi korban sang fotografer mengungkap pengalaman pahitnya.
Lewat Instagram Stories, Sunnaya menunjukkan pesan yang dikirimkan para korban Marcus melalui DM kepadanya.
Salah seorang korban yang namanya disembunyikan Sunnaya mengaku jika ia pernah difoto oleh Marcus dan diperlakukan dengan tidak baik. "I moved to Richmond and shot with him and on the shoot he just stuck his fingers in my mouth and made shot it. I was so uncomfortable the entire time," tuturnya.
Lebih lanjut ia berkisah, usai pemotretan tersebut Marcus Hyde tak membolehkan dirinya pulang dan justru mengajaknya ke sebuah bar sebelum mengantarkannya ke apartemen. Sesampainya di apartemen perempuan tersebut pun langsung ke kamar mandi, meninggalkan Marcus sekitar satu jam, berharap sang fotografer segera pergi.
Memaksa Kencan
Setelah satu jam berlalu, Marcus pun menghampiri perempuan tersebut, namun ia tak membukakan pintu. "I would'n even open the door. I felt terrified. I just yelled at him to leave through the door," katanya.
Dalam kisahnya, perempuan tersebut juga menyebut jika Marcus tak mau mengembalikan pakaiannya yang tertinggal di mobil, kecuali ia mau berkencan dengannya. "I also left some of my wardrobe in his car and he wouldn't give it back to me unless i would go on a date with him. Never saw him or my clothes again," katanya.
Kisah di atas hanyalah satu dari sekian banyak perempuan yang mengaku pernah menjadi korban Marcus. Dalam pengakuan korban lain, Marcus pun menggunakan nama Kim Kardashian sebagai senjatanya.
"Thanks for posting this. He staight up sexually assaulted me and then blew up working with Kim right after," aku perempuan lain yang mengaku pernag menjadi korbannya.