Melantunkan lagu-lagu andalannya, Jikustik mengajak penggemarnya bernostalgia. Hampir seluruh audiens ikut bersuka cita menyanyikan lagu-lagunya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Mengusung tema rekonsiliasi merupakan pilihan yang tepat. Pasalnya, melihat para personel Jikustik dengan versi lama untuk kembali di atas panggung yang sama dan bernyanyi bersama adalah momen yang sangat mahal. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Tak heran, sepuluh tahun sudah pemandangan tersebut tidak pernah terlihat lagi. Di konser Jikustik Reunian, audiens terkuras emosinya lantaran larut dalam suasana yang menyenangkan. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
20 lagu dibawakan Jikustik pada malam itu. Satu di antaranya yang bertajuk ‘Puisi’ sukses membuat penonton terbawa perasaan atau baper. Sebagai salah satu personel, Pongki pun memuji lagu yang diciptakan oleh sang gitaris, Dadi. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
"Pertama kali saya dengar, saya langsung ini lagu bagus sekali. Dan, kebetulan pihak label pun setuju untuk menjadikan lagu ini sebagai single," ujar Pongki.Kiranya, kenangan-kenangan inilah yang membuat lagu "Puisi" ini jadi begitu berarti. (Ros/Fimela.com)
Konser Jikustik Reunian di Jakarta, berakhir pukul 23.00 WIB kala itu. Usai menyuguhkan 20 lagu, semua personel memberikan salam penghormatan untuk penonton yang hadir di konser yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia ini. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
"Terima kasih untuk malam indah ini, kita semua sudah berbagi bersama di sini. Kami akan mengingat ini sepanjang masa," ujar Pongki seperti melansir dari Liputan6.com. (Bambang E.Ros/Fimela.com)