Fimela.com, Jakarta Mewujudkan pernikahan impian memang tidak mudah. Meski tujuan akhirnya adalah pernikahan sah pasangan pengantin, namun tetap saja ada banyak hal yang harus dipikirkan pada saat merencanakan pernikahan. Salah satu masalah yang paling krusial adalah perencanaan keuangan.
Untuk itu, Shopee, e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, mempersembahkan Bincang Shopee bersama Weddingku dengan tajuk "Serba-serbi Kuangan & Pernikahan" pada Sabtu (20/7) di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut, turut hadir Prita Hapsari Ghozie (Financial Planner & Co-Founder ZAP Finance, Reza Paramita (Publisher & COO Weddingku), dan Kykuu (Putri Indonesia DKI 1 2015).
Menurut Rezki, persiapan dari tahap perencanaan hingga setelah menikah, khususnya dalam sektor keuangan, merupakan hal yang paling penting. Di Shopee sendiri, kategori perlengkapan rumah tangga termasuk ke dalam top 5 kategori terfavorit.
“Mempersiapkan diri untuk kehidupan baru dari tahap perencanaan hingga setelah menikah khususnya dalam sektor keuangan merupakan hal yang penting. Di Shopee, kategori perlengkapan rumah tangga termasuk ke dalam top 5 kategori terfavorit. Hal ini sepaham dengan visi kami untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna khususnya pasangan baru dalam mengakses produk-produk dengan penawaran terbaik yang menunjang perencanaan dan persiapan kehidupan berumah tangga. Selain itu, Shopee baru saja menambah kategori belanja terbaru yakni Souvenir & Pesta . Kami berharap Bincang Shopee kali ini dapat menginspirasi pasangan muda dalam mengatur pembagian keuangan dengan bijak dalam kehidupan pernikahan," jelas Rezki.
Selain itu, Prita menjelaskan, pengaturan keuangan merupakan tahan yang sangat penting saat memasuki kehidupan bau. Karena itu, harus mengatur porsi keuangan dengan bijak untuk setiap pembagiannya.
“Mengatur keuangan merupakan tahap yang krusial dan penting saat akan memasuki kehidupan baru. Dengan mengatur porsi keuangan dengan bijak untuk setiap bagiannya, calon pasangan dapat dengan mudah menentukan cara yang efektif dan efisien dalam mengoptimalkan biaya yang tersedia. Senang sekali dapat hadir dan berdiskusi dengan Shopee mengangkat tema pernikahan dan keuangan guna menghindari kesalahan yang dilakukan hingga terjadinya pembengkakan biaya," jelasnya.
Pembengkakan Biaya
Pengaturan keuangan yang tidak dilakukan dengan baik, biasanya akan berakibat kepada pembengkakan biaya dalam tahap-tahap kehidupan rumah tangga. Pembengkakan ini bukan hanya terjadi usai menggelar pesta pernikahan. Tetapi juga pada saat melakukan pre-wedding, serta honey moon.
Untuk itu, menurut Prita, pasangan calon pengantin harus kompak dalam menghadapi permasalahan pesta pernikahan ini. Ada tiga hal yang harus dilakukan calon pengantin agar tidak mengalami pembengkakan biaya.
- Calon pasangan sebaiknya jujur mengenai kondisi keuangan saat ini agar penetuan biaya untuk rencana kedepan dari acara pernikahan hingga kehidupan rumah tangga bisa berangkat dari kondisi finansial.
- Calon pengantin harus sepakat mengenai metode pengaturan keuangan sebelum memulai kehidupan baru. Jadi, tentukan siapa yang akan mengatur keuangan rumah tangga setelah pernikahan.
- Penting juga merancang rencana keuangan bersama, agar bukan hanya tidak terjadi pembengkakan biaya pernikahan, tetapi juga keuangan masa tua terjamin.
#Growfearless with FIMELA