10 Jenis Sate di Indonesia, Favoritmu yang Mana?

Mimi Rohmitriasih diperbarui 19 Jul 2019, 11:24 WIB

ringkasan

  • Sate Maranggi adalah sate khas Sunda
  • Sate Madura identik dengan bumbu kacangnya
  • Sate lilit berasal dari Bali

Fimela.com, Jakarta Sate merupakan makanan khas Indonesia yang begitu disukai oleh hampir semua orang. Tak hanya disukai masyarakat Indonesia, kelezatan sate bahkan juga disukai masyarakat dunia.

Melansir dair laman resepkoki.com, pada abad ke 19 sate mulai dijajakan oleh pedagang makanan di pinggir jalan di daerah Jawa. Sate rupanya digemari masyarakat dan terus mengalami persebaran hingga ke berbagai negara termasuk Timur Tengah dan Asia Tenggara.

Sate terbuat dari berbagai bahan termasuk daging ayam, daging sapi, daging kambing, daging kerbau, daging kelinci, ikan hingga jamur. Di Indonesia sendiri, ada beragam jenis sate yang tersebar. Di setiap daerah memiliki sate dengan ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis sate yang ada di Indonesia.

2 dari 3 halaman

Sate Madura Hingga Sate Lilit

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Madura

Jenis sate yang paling banyak ditemukan adalah sate madura. Sate madura adalah sate dari Madura, Jawa Timur. Ciri khas sate madura adalah dihidangkan bersama bumbu kacang yang manis dan gurih.

Padang

Sate selanjutnya ada sate padang. Ini merupakan sate khas Padang dan daerah sekitar Sumatera Barat. Ciri sate padang yakni disajikan bersama saus kuag kuning/oranye, kuah khas dengan bumbu rempah Padang.

Ponorogo

Jenis sate selanjutnya adalah sate ponorogo. Ini merupakan sate asal Ponorogo, Jawa Timur. Sate ponorogo identik dengan bentuk dan rasanya yang khas. Dalam satu tusuk sate hanya ada satu potong daging ayam dengan potongan memanjang. Sebelum dibakar, sate ini direndam dengan bumbu kecap agar bumbunya makin meresap.

Tegal

Kota Tegal juga memiliki sate yang khas. Sate khas Tegal memiliki rasa yang menggugah selera. Biasanya sate ini dijual dalam satuan kodi. Dalam satu kodinya ada satu tusuk sate berupa lemak. Disajikan bersama saus kecap encer dengan irisan bawang merah, cabai, tomat hijau dan bawang putih tentunya sate ini akan sangat menggoda.

Lilit

Sate lilit merupakan sate khas Pulau Dewata, Bali. Sate lilit terbuat dari daging cincang yang kemudian dicampur dengan kelapa parut, bumbu dan santan kental. Sate lilit memiliki cita rasa khas karena ditusuk dengan batang serai, bambu pipih atau batang tebu.

3 dari 3 halaman

Sate Pusut Hingga Sate Makassar

Ilustrasi/copyright pixabay.com

Pusut

Sate pusut berasal dari pulau Lombok, NTB. Sate ini terbuat dari daging cincang, kelapa parut dan bumbu. Sate pusut hampir mirip dengan sate lilit.

Maranggi

Sate maranggi merupakan sate khas Sunda. Sate ini banyak ditemukan di Cianjur, Purwakarta, Bandung dan kota-kota sekitarnya. Sate maranggi disajikan dengan bumbu khusus yaitu pucuk bunga kecombrang dan tepung ketan.

Ambal

Sate ambal adalah sate dari daerah Ambal, Kebumen, Jawa Tengah. Sate ini terbuat dari daging ayam kampung. Bumbu sate ambal berupa tempe tumbuk yang dicampur dengan cabe dan aneka bumbu khas sana.

Blora

Sate blora merupakan sate yang berasal dari Blora, Jawa Tengah. Sate blora memiliki ukuran lebih kecil dari sate pada umumnya. Sate ini disajikan bersama nasi putih hangat, sup dari santan dan bumbu kacang.

Makassar

Sate ini berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Sate ini terbuat dari jeroan sapi atau kambing yang dibumbi dengan saus khusus dari buah belimbing. Sate makassar memiliki cita rasa asam, gurih dan pedas.

Itulah beberapa jenis sate yang paling populer di Indonesia. Meski berbeda jenis, sate-sate ini memiliki cita rasa yang sungguh menggugah selera. Dari sekian jenis sate yang ada, mana nih favoritmu Sahabat Fimela?

 

#GrowFearless with FIMELA