Fimela.com, Jakarta Memompa ASI menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan bagi para perempuan yang baru saja melahirkan atau seorang ibu baru. Bagi kamu yang tidak terbiasa, mungkin banyak pertanyaan seputar memompa ASI, benar?
Dilansir dari purewow.com, ada berbagai alasan mengapa seorang perempuan memutuskan untuk memompa ASI, entah karena ada jarak antara dirinya dengan si bayi atau sekedar ingin menyimpan stok ASI. Selain itu, ada kendala umum yang sering terjadi saat seorang perempuan ingin menyusui bayi secara langsung, yaitu kesulitan mencari payudara, sehingga memompa ASI menjadi alternatif pemberian makan yang terbaik.
Kabar baiknya, seorang perempuan yang sering memompa ASI dapat menghasilkan jumlah yang cukup. Memompa ASI juga dapat mengurangi tekanan pada payudara perempuan yang cenderung membesar setelah melahirkan.
Memompa ASI sebaiknya dimulai sejak dini, yaitu satu sampai tiga jam setelah bayi lahir. Tubuh perempuan yang telah melahirkan memiliki hormon yang berbeda, sehingga payudaranya memang telah menghasilkan susu sejak awal kehamilan.
What's On Fimela
powered by
Memompa ASI harus dimulai dengan menggunakan alat yang baik
Kadar hormon progesteron yang tinggi dapat menjaga prolaktin, namun ketika bayi lahir, kadar progesteron ini menurun, memberi tanda pada payudara untuk mulai menghasilkan susu. Jika kamu memiliki bayi yang sehat, tunggulah hingga beberapa minggu untuk mulai memompa ASI.
Mulailah dengan pompa yang baik, seperti pompa elektrik yang memungkinkan kamu mendapatkan lebih banyak susu dalam waktu yang lebih singkat. Memompa ASI adalah latihan mental dan stres dapat membuat susu yang keluar menjadi lebih sedikit, sehingga bersantai akan membantu aliran ASI menjadi lebih baik.
Durasi memompa ASI yang disarankan oleh para ahli
Untuk perempuan yang baru saja mulai memompa ASI, lakukan setiap dua hingga tiga jam, sekitar 15 hingga 25 menit untuk mengosongkan payudara. Interval waktu tersebut bisa disesuaikan dengan meniru kebiasaan makan bayi. Jika kamu masih menyusui, lakukan pompa ASI di tengah-tengah waktu menyusui.
Para ahli sepakat bahwa memompa ASI paling baik dilakukan di pagi hari, antara pukul 2 sampai 5 pagi. Bagaimana menurutmu?
#GrowFearless with FIMELA