Fimela.com, Jakarta Gerhana bulan adalah fenomena alam yang terjadi ketika sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Saat gerhana bulan terjadi, bumi sedang berada antara matahari dan bulan, pada satu garis lurus. Hal ini menyebabkan sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Pada Rabu 17 Juli 2019 dini hari esok, gerhana bulan sebagian diperkirakan akan muncul di seluruh wilayah Indonesia. Dilansir dari Liputan6.com, fenomena alam ini dilaporkan akan terlihat di sejumlah belahan dunia, seperti Indonesia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Asia.
"Gerhana bulan sebagian nanti malam, tepatnya dini hari mulai pukul 03.02-05.59 WIB, " ujar Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (16/7/2019).
Thomas menuturkan, awal gerhana bulan bisa dilihat di seluruh Indonesia. Sementara akhir gerhana bulan hanya bisa diamati di Jawa bagian barat dan Sumatera.
What's On Fimela
powered by
Durasi Gerhana Bulan
Menurut Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rorom Priyatikanto, fenomena gerhana bulan sebagian dapat disaksikan secara langsung dengan kasat mata. Akan tetapi gerhana bulan dapat terlihat lebih jelas apabila diintip menggunakan teleskop dan kamera.
Untuk wilayah DKI Jakarta, durasi gerhana bulan sebagian akan berlangsung selama 4 jam 28 menit. Proses awal gerhana dimulai pada pukul 01.43 WIB, gerhana sebagian pukul 03.01 WIB, puncak pada pukul 04.30 WIB, dan berakhir pada pukul 06.11 WIB.
Sedangkan di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan durasi gerhananya 3 jam 34 menit. Awal gerhana di wilayah ini mulai terjadi pada pukul 02.43 WIT, mulai gerhana parsial pukul 04.01 WIT, puncak gerhana sebagian pukul 05.30 WIT dan akhir gerhana pukul 06.18 WIT.
Dilansir dari Liputan6.com
Penulis: Tanti Yulianingsih
Simak video berikut ini
#growfearless with Fimela.com