Fimela.com, Jakarta Penyanyi Denada kembali ke Jakarta untuk menjalani beberapa pekerjaan. Sudah cukup lama, ia lebih banyak menetap di Singapura untuk menemani anaknya, Shakira Aurum yang tengah menjalani pengobatan terkait penyakit leukimia yang diidapnya. Meski masih dalam perawatan, namun Denada membawa kabar baik terkait kondisi sang buah hati.
Mantan istri Jerry Aurum itu menuturkan jika sampai sekarang Shakira masih harus menjalani serangkaian pengobatan. Yang menjadi kabar baik, Shakira saat ini sudah mulai mengurangi intensitas kemoterapinya yang kemudian berdampak baik pada kondisi fisiknya.
"Shakira juga sekarang udah baik-baik aja, masih di maintanance (pengobatannya)," kata Denada saat ditemui usai mengisi acara di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
"Shakira udah masuk masa maintanance, jadi sudah mulai lebih jarang kemoterapinya. Aku nggak tahu secara medisnya seperti apa, tapi kalau secara kasat matanya karena memang kemoterapinya sudah lebih jarang, rambutnya dia sudah mulai tumbuh. Dan karena kemoterapinya jadi lebih jarang, badannya dia juga jadi nggak terlalu sering drop gitu," jelasnya kemudian.
Satu hal lain yang menjadi kabar baik dari proses pengobatannya di Singapura yaitu Shakira saat ini sudah diizinkan untuk berkegiatan di luar rumah dan rumah sakit. Menurut Denada, hal itu sangat penting untuk tetap menjaga kondisi psikis sang anak.
"Shakira itu sekarang itu ikut Art Children Center namanya, dimana disini Shakira dikumpulkan dengan anak-anak lain yang juga mempunyai kondisi tubuh mirip-mirip dengan shakira, kebanyakan sama-sama anak kemoterapi. Jadi Shakira bersosialisasi sehingga yang paling penting dia jadi punya temen, yang kedua dia jadi punya kegiatan karena selama satu tahun lebih dia bener-bener nggak boleh keluar rumah, hidupnya cuma rumah dan rumah sakit," tutur Denada kemudian.
Tak Sendiri
Dengan mulai membaiknya kondisi Shakira, ditambah bisa bersosialisasi dengan anak-anak seusianya yang bernasib sama, bagi Denada hal itu sudah merupakan sebuah kemajuan yang berarti. Setidaknya, secara mental Shakira bisa melihat jika ia bukan lah satu-satunya anak yang harus berjuang melawan kanker.
"Dan yang lebih penting dia bertemu dengan anak-anak lain yang kondisinya mirip sama dia, jadi sama-sama rambutnya botak. Jadi paling tidak dia melihat bahwa dia tidak sendiri," pungkas Denada.