Fimela.com, Jakarta Pernah penasaran mengapa sepertinya isi dompet justru semakin menipis ketika dirimu semakin banyak teman? Ketika keluar dari rumah dan bersosialisasi, memiliki banyak teman mungkin menjadi sebuah kelebihan tersendiri.
Tapi konsekuensinya, akan ada banyak acara keluar makan, ngopi di kafe, jalan-jalan, kado ulangtahun, menikah, dan lain sebagainya. Dan tebak, semuanya butuh uang! Punya banyak teman bukannya untung malah buntung.
Seperti yang ditemukan sebuah survei yang dilakukan Charles Schwab's 2019 Modern Wealth, bahwa hampir separuh dari generasi milenial zaman sekarang mengaku bahwa mereka menghabiskan uang lebih banyak dari apa yang bisa mereka dapatkan hanya untuk melakukan hal-hal bersama teman-temannya.
Lalu apa yang harus dilakukan? Apakah harus menjadi orang kaya agar bisa punya teman dan mempertahankan pertemanan? Berpegang pada gengsi mungkin hanya akan mendorongmu ke ujung batas kemampuan menahan semua hal itu.
What's On Fimela
powered by
Menurut terapis dan ahli pertemanan Miriam Kirmayer dalam Popsugar.com, tak masalah mengeluarkan uang untuk berteman, selama itu punya makna lebih dan dalam batas kemampuanmu. Masalah yang sulit adalah ketika dirimu merasa tertekan dalam lingkup pertemanan tersebut.
Inilah alasan mengapa setiap orang harus bisa berpikir realistis dan menentukan skala prioritas dalam hidupnya, Sahabat Fimela. Bukan berarti tak boleh berteman atau harus menyingkirkan teman. Karena banyak penelitian menemukan, bahwa tak punya teman dan merasa kesepian akan membuatmu tak punya umur panjang dan lebih cepat meninggal.
Setiap orang memang butuh teman, tapi jika punya teman yang hanya menghancurkan kondisi keuangan, akan lebih baik jika ditinggalkan atau dikurangi frekuensi bertemunya. Lebih bijaklah dalam mengelola pertemanan dan keuanganmu, Sahabat Fimela.
#GrowFearless with FIMELA