Malailo, Senandung Tanpa Henti Sambil Berlayar di Atas Kapal Phinisi

Karla Farhana diperbarui 18 Jul 2019, 10:30 WIB

ringkasan

  • Kapal Phinisi di era modern ini kerap digunakan sebagai kapal mewah dengan desain berteknologi mutakhir.
  • Seperti Malailo milik PT. Siji Sysstema yang dikelola oleh Artotel Group.
  • Malailo, Kapal Phinisi yang mewah akan segera berlayar ke Labuan Bajo dan Raja Ampat pada Maret 2020.

Fimela.com, Jakarta Kapal Phinisi merupakan kapal tradisional yang dahulu digunakan oleh para pelaut Indonesia, khususnya Suku Bugis dan Makassar di Sulawesi Selatatan. Kini, seiring dengan perubahan fungsi dan era globalisasi, Kapal Phinisi ini berubah fungsinya mnjadi kapal pesiar atau wisata komersial dengan interior mewah. 

Kapal Phinisi kini juga menyediakan berbagai fasilitas seperti peralatan menyelam, wisata bahari dengan awak yang terlatih, serta diperkuat dengan teknologi modern. Salah satu pemilih Kapal Phinis, PT. Siji Sysstema, menunjuk Artotel Group untuk menyediakan jasa layanan hospitaliti Kapal Phinisi mereka bernama Malailo. 

Malailo sendiri diambil dari kata Bugis Kuni, artinya senandung yang tiada henti. Kapal sepanjang 45 meter ini akan mengangkut maksimal 45 orang yang terdiri dari 18 orang tamu dan sisanya para awak kapal. Malailo memiliki berbagai fasilitas mewah yang akan memanjakan dan membuat pelayaran menjadi nyaman bagi para tamu. 

Seperti tersedianya 8 kamar, restoran, lounge, dek berjemur, koneksi internet, dan perlengkapan untuk menyelam. Selain itu, interior Kapal Phinisi ini didesain sangat elegan. 

2 dari 2 halaman

Berlayar ke Labuan Bajo dan Raja Ampat Tahun Depan

Artotel Group sediakan jasa layanan hospitaliti kapal layar phinisi mereka dengan nama Malailo yang berarti senandung tiada henti. | Artotel Group

Kapal Malailo ini dibuat langsung di Tanjung Bira, Sulawesi Selatan, tempat asal Kapal Phisini dibuat. Maret tahun 2020, diharapkan Malailo sudah bisa berlayar ke Labuan Bajo dan Raja Ampat untuk disewakan secara privat, baik untuk kebutuhan keluarga, perusahaan, maupun acara pernikahan. 

COO Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkerego mengatakan pihaknya sangat bangga telah ditunjuk Bapak Basha G Himawan selaku CEO PT Siji Sysstima sebagai operator hospitality Kapal Phinisi miliknya. 

“Kami sangat bangga telahditunjuk oleh Bapak Basha G Himawan, CEO PT Siji Sysstima, sebagai operator hospitality kapalphinisi mereka. Hal ini memperluas jaringan layanan perusahaan kami, yang tidak hanyamengelola hotel di daratan tapi juga di laut. Sebagai operator kapal Malaillo, kami akanmenciptakan pengalaman berwisata bahari ala ARTOTEL, mulai dari interior kamar yang mewahdengan sentuhan seni yang menampilkan karya seni para seniman lokal Indonesia, penyediaan makanan dan minuman sepuasnya selama 24 jam, berbagai kegiatan seni yang akan diselenggarakan selama kapal berlayar, seperti pameran & workshop seni, hingga hiburan musik," jelasnya. 

 

#Growfearless woth FIMELA