Fimela.com, Jakarta Sebagai kaum milenial, Dicky SMASH juga terpengaruh dengan pesatnya teknologi. Game online menjadi satu hal yang kerap dilakukannya. Dan satu game yang membuatnya betah berlama-lama memandang layar smartphone-nya adalah PUBG.
Game ini memang demikian populer belakangan ini. Tak heran ketika Dicky demikian menikmatinya. "Aku memang baru belajar game ini. Menegangkan. Deg-degan kalau pas main," ujar Dicky di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Sebagai penikmat game tersebut, tak heran ketika Dicky sengaja menyempatkan waktu untuk melihat secara langsung PINC (PUBG Indonesia National Championship) 2019. Ia datang bersama sahabatnya, Hesty Klepek-Klepek melihat pertarungan yang menegangkan.
"Kita tergabung sebagai supporter Mikail Esport. Game ini memang menantang adrenalin kita. Kalau main sendiri belajar. Tegang biasa. Tapi tadi ketika melihat mereka main rasanya merinding," papar Dicky SMASH.
Mikail Esport, salah satu perusahaan yang bergerak di games online menurunkan jagoan-jagoannya ikut bertanding yaitu 4 anak muda bernama Richard, Gege, Maulana, dan Kenny. Di sini, Dicky SMASH dan Hesty juga didaulat menjadi brand ambassador.
Pro Kontra
Game online sebagaimana aplikasi lainnya merupakan sebuah sarana saja menurut Dicky SM*SH. Karenanya tak bisa dianggap salah atau benar secara keseluruhan. Seperti Dicky yang merasa bermain game online juga merupakan kegiatan menyenangkan.
"Ya gimana ya ini kan cuma game. Kembali ke pola pikir masing-masing aja. Kita juga inget waktu. Kalau misalkan booring nungguin, ya kita main, sekadar membunuh waktu," tutur Dicky.
Project Baru
Selain membahas mengenai PUBG, Dicky SM*SH juga memberikan bocoran mengenai project baru dirinya bersama boyband yang telah membesarkan namanya, SM*SH. Menurutnya akan ada sebuah gebrakan spesial dari SM*SH beberapa bulan ke depan.
"Konser insya Allah akhir tahun. Oktober ada. Kalau masalah kesulitan di waktu aja. Karena kita punya jadwal masing-masing. Kalau chemsitry kami masih ada banget. Kangen-kangenan banget lah jadinya. Semua waktunya susah. Tiba-tiba syuting. Pasti ada aja yang kurang," imbuhnya.