Fimela.com, Jakarta Sumatera merupakan salah satu pulau dengan tingkat pengunjung yang cukup tinggi. Bukan hanya menjadi destinasi wisata bagi para pelancong dalam negeri, Sumatera juga sangat diminati para wisatawan asing.
Pada Desember 2018 saja, menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, jumlah wisatawan asing yang berjunjung mencapai mencapai 21.769 kunjungan. Melihat hal ini, Grab dan PT Angkasa Pura II menghadirkan layanan GrabCar Airport di 7 bandar udara di Sumatera.
Kerjasama dan peluncuran GrabCar Airport ini bertujuan untuk memudahkan mobilitas serta untuk memberikan opsi transportasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan danmasyarakat setempat. Adapun ketujuh bandar udara tersebbut antara lain Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan, Bandar Udara Internasional Silangit Tapanuli Utara, Bandar Udara Internasional Sultan Badaruddin II Palembang, Bandar Udara Internasional Radin Inten II Bandar Lampung, Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang, Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandar Udara Silampari Lubuklinggau.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, dengan adanya GrabCar Airport ini, akan memberikan kemudahan dan akses para pengunjung untuk berwisata dan melakukan kunjungan bisnis di Sumatera.
“Industri pariwisata Indonesia perlu didukung dengan sarana dan prasarana yangmemadai dan bandar udara sebagai gerbang masuk pengunjung baik dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, saya yakin dengan komitmen Grab untuk mendukung sektor pariwisata Indonesia denganmenghadirkan GrabCar Airport di banyak bandara di Indonesia bisa menjadi solusi yang memberikankemudahan akses para pengunjung untuk berwisata maupun kunjungan bisnis," jelasnya.
GrabCar di 14 Bandara di Seluruh Indonesia
Dengan diresmikannya GrabCar di 7 bandara di Sumatera, kini GrabCar sudah resmi hadir di 14 bandar udara di seluruh Indonesia. Program ini sebenarnya merupakan bagian dari kerja sama Grab dengan Kementerian Pariwisata melalui kampanye#JelajahIndonesiaLebihDekat untuk mendukung program ‘Wonderful Indonesia’.
Tentu saja, program ini juga bertujuan untuk memudahkan akses transportasi online kepada jutaan wisatawan di berbagai bandara Indonesia. DirekturUtama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba, Arie Prasetyo pun mengatakan kolaborasi ini merupakan upaya pemerintah untuk mempromisikan industri pariwisata dengan memanfaatkan teknologi.
“Kelanjutan kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Grab dalam menyediakan akses transportasi di 14 bandar udara di seluruh Indonesia tidak lepas dari upaya pemerintah untuk mempromosikan industri pariwisata dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di era yang serba digital ini. Kementerian Pariwisata berharap dengan hadirnya layanan Grab khususnya di bandara Silangit dapat membantu merealisasikan target kunjungan 1 juta wisatawan ke Danau Toba hingga 2023 yang ditetapkan pemerintah sekaligus mendukung target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini," jelasnya.
#GrowFearless with FIMELA